17 Migran Diculik di Meksiko Utara
2 September 2010 13:05 WIB
Para migran membawa perlengkapan merek di kantung plastik sambil berjalan di tengah hujan diantara kereta di Ixtepec, Selasa (31/8). Migran dari Amerika Tengah dan Selatan yang berusaha masuk AS melalui Meksiko mendapat resiko tambahan penculikan dan pemerasan oleh kelompok obat bius yang beroperasi dengan bebas hukum yang tidak dicapai negara bagian utara, menurut polisi dan analis. (ANTARA/REUTERS/Jorge Luis Plata)
Tijuana,Meksiko (ANTARA News) - Paling tidak 17 migran diculik di Meksiko utara dekat perbatasan Amerika Serikat oleh para pedagang manusia, kata polisi Tijuana, Rabu.
Dua korban penculikan yang dibebaskan melaporkan kejadian itu kepada pihak berwenang, mengatakan "17 orang lainnya masih berada dalam sebuah rumah penculik," kata Komandan Polisi Tijuana Gustavo Huerta layaknya dikutip AFP.
Penculikan itu dilakukan satu minggu setelah mayat 27 migran yang diculik ditemukan di satu lokasi pertanian negara bagian Tamaulipas, Meksiko utara, dalam apa yang disebut satu eksekusi massal oleh geng narkoba Zetas terhadap 58 pria dan 14 wanita yang menolak bekerja untuk mereka.
Leandro Martinez, 38 tahun mengemukakan kepada polisi, Rabu ia diculik 10 hari lalu oleh satu geng yang menyelundupkan warga-warga asing yang masuk secara ilegal ke Meksiko melintas perbatasan itu masuk ke Amerika Serikat, dan menambahkan ia tidak tahu berapa lama lagi para korban lainnya akan ditahan, kata kepala polisi itu.
Martinez mengatakan ia dan seorang migran lainnya yang diculik diturunkan oleh para penculik mereka Rabu dekat satu gunung timur Tijuana, satu kota berpenduduk 1,2 juta jiwa dari San Diego Kalifornia.
Ia mengatakan tangan dan kakinya diikat dan dipukul selama ditahan dan disuruh menelepon keluarganya, untuk meminta uang tebusan 4.500 dolar bagi pembebasannya.
Polisi mengatakan mereka berusaha menemukan rumah tempat para migra lainnya ditahan.
Geng-geng narkoba dan perdagangan manusia sering menculik orang-orang untuk meminta uang tebusan. Pada tahun 2009, sekitar 25juta dolar dibayarkan untuk 10.000 korban penculikan , kata catatan Komisi HAM Meksiko .
Sekitar setengah juta imigran ilegal melintasi Meksiko setiap tahun, sebagian besar dari Amerika Tengah, kata komisi itu.
Sekitar 10.000 migran gelap diculik di Meksiko dalam enam bulan dari September 2008 sampai Februari 2009, kata lapoan komisi itu tahun lalu.
(Uu/H-RN/H-AK/P003)
Dua korban penculikan yang dibebaskan melaporkan kejadian itu kepada pihak berwenang, mengatakan "17 orang lainnya masih berada dalam sebuah rumah penculik," kata Komandan Polisi Tijuana Gustavo Huerta layaknya dikutip AFP.
Penculikan itu dilakukan satu minggu setelah mayat 27 migran yang diculik ditemukan di satu lokasi pertanian negara bagian Tamaulipas, Meksiko utara, dalam apa yang disebut satu eksekusi massal oleh geng narkoba Zetas terhadap 58 pria dan 14 wanita yang menolak bekerja untuk mereka.
Leandro Martinez, 38 tahun mengemukakan kepada polisi, Rabu ia diculik 10 hari lalu oleh satu geng yang menyelundupkan warga-warga asing yang masuk secara ilegal ke Meksiko melintas perbatasan itu masuk ke Amerika Serikat, dan menambahkan ia tidak tahu berapa lama lagi para korban lainnya akan ditahan, kata kepala polisi itu.
Martinez mengatakan ia dan seorang migran lainnya yang diculik diturunkan oleh para penculik mereka Rabu dekat satu gunung timur Tijuana, satu kota berpenduduk 1,2 juta jiwa dari San Diego Kalifornia.
Ia mengatakan tangan dan kakinya diikat dan dipukul selama ditahan dan disuruh menelepon keluarganya, untuk meminta uang tebusan 4.500 dolar bagi pembebasannya.
Polisi mengatakan mereka berusaha menemukan rumah tempat para migra lainnya ditahan.
Geng-geng narkoba dan perdagangan manusia sering menculik orang-orang untuk meminta uang tebusan. Pada tahun 2009, sekitar 25juta dolar dibayarkan untuk 10.000 korban penculikan , kata catatan Komisi HAM Meksiko .
Sekitar setengah juta imigran ilegal melintasi Meksiko setiap tahun, sebagian besar dari Amerika Tengah, kata komisi itu.
Sekitar 10.000 migran gelap diculik di Meksiko dalam enam bulan dari September 2008 sampai Februari 2009, kata lapoan komisi itu tahun lalu.
(Uu/H-RN/H-AK/P003)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
Tags: