Singapura (ANTARA News) - Harga minyak sedikit menurun di perdagangan Asia Kamis, setelah melonjak sehari sebelumnya di Amerika Serikat di tengah menguatnya data manufaktur, kata analis.

Seperti dilaporkan AFP, kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Oktober, turun enam sen menjadi 73,85 dolar per barel.

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Oktober turun 24 sen menjadi 76,11 dolar.

Ong Yi Ling, analis investasi pada Phillip Capital yang berbasis di Singapura mengatakan, sedikit pengurangan harga tidak menunjukkan sentimen pasar sekarang. "Enam sen adalah sedikit marjinal," katanya.

"Saya rasa sentimen sedikit positif sekarang," kata Ong seraya menambahkan bahwa dorongan data manufaktur AS yang dirilis Rabu serta pembukaan kuat dari pasar ekuitas utama Asia bertindak sebagai pendorong untuk minyak berjalan menguat.

Sektor manufaktur AS ekspansi untuk ke-13 bulan berturut-turut Agustus, mengalahkan ekspektasi kebanyakan analis.

Institute of Supply Management mengatakan, indeks manufaktur naik menjadi 56,3 poin dari 55,5 persen pada Juli, mengalahkan prakiraan jatuh menjadi 52,9 persen.

Pembacaan di atas 50 persen menunjukkan sektor manufaktur berkembang.

Pasar ekuitas Jepang, Hong Kong dan Korea Selatan juga naik, terangkat penutupan kuat di Wall Street pada Rabu setelah rilis data manufaktur.
(A026/S004)