Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto menegaskan masa jabatan Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso adalah tetap sehingga tidak ada perpanjangan.

"Siapa lagi yang buat isu (perpanjangan masa jabatan Panglima TNI-red) itu. Tidak ada," katanya, singkat ketika dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Rabu.

Pengamat militer dari Propatria Institute, Hari Prihartono, memperkirakan, akan ada masa perpanjangan waktu terbatas bagi Djoko Santoso, setidaknya satu hingga dua bulan ke depan.

Salah satu indikasi perpanjangan masa jabatan Panglima TNI terkait situasi keamanan terutama menghangatnya hubungan Indonesia-Malaysia.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan, akan ada pergantian kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, panglima TNI dan jaksa agung dalam waktu dekat.

Terkait itu, Presiden berharap, penggantian Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri, Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal TNI Djoko Santoso, dan Jaksa Agung Hendarman Supandji tidak diwarnai manuver politik.

Calon Panglima TNI diambil dari kepala staf tiga angkatan yakni Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI George Toisutta, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Agus Suhartono, dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Imam Sufaat.
(R018/B010)