Pontianak (ANTARA) - Kantor Search dan Rescue (SAR) atau Pencarian dan Pertolongan Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat menyatakan bahwa ketiga penumpang sampan motor yang tenggelam dalam perjalanan dari Batu Ampar menuju Munggu Linang, Kabupaten Kubu Raya, Senin sore ditemukan meninggal.

"Ketiga korban tenggelam yang kami temukan tersebut, yakni Putri Khumairah (7), kemudian Apriadi dan Tini yang ikut dalam peristiwa tersebut, dan kedua orang tuanya selamat," kata Kepala Kantor SAR Pontianak, Yopi Haryadi di Pontianak, Senin.

Dia menjelaskan, korban terakhir ditemukan juga tidak jauh lokasinya dari dua korban sebelumnya yang terlebih dahulu ditemukan, yakni atas nama Anisa Rofli (3), dan Wiwik Aliansyah (29), sementara Ahktar Khunair (11) meninggal di Puskesmas.

Yopi menambahkan setelah menemukan Putri maka proses pencarian sudah selesai dan rangkaian dari pencarian oleh tim gabungan juga ditutup.

Dalam kesempatan tersebut, Yopi mengimbau kepada masyarakat agar lebih mengutamakan akan pentingnya prosedur keselamatan dalam bertransportasi, khususnya pengguna transportasi air, misalnya kendaraan yang akan digunakan di cek kondisinya, kemudian tidak membawa penumpang melebihi kapasitas yang ada, serta harus tersedianya alat keselamatan diri untuk mengantisipasi keadaan darurat yang bisa terjadi kapan saja.

Sebelumnya diberitakan, Minggu (30/5) sebuah sampan motor yang berisikan satu rombongan keluarga tenggelam, yang diduga kuat karena diterjang ombak akibat cuaca buruk di sekitar perairan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya.

Enam orang yang berada di sampan nahas tersebut menjadi korban dimana dua orang berhasil menyelamatkan diri, satu meninggal dan tiga lainnya hilang sebelum dinyatakan ditemukan meninggal dunia, hari Senin ini.


Baca juga: SAR Pontianak ikut padamkan kebakaran hutan dan lahan
Baca juga: SAR DKI akan cari nelayan hilang di Teluk Jakarta