PLN ekspansi bisnis ke jasa layanan internet serat optik
31 Mei 2021 11:24 WIB
Tangkapan layar - Laman PT Indonesia Comnets Plus (Icon+) entitas anak PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang menyediakan jasa layanan internet cepat berbasis serat optik. ANTARA/Sugiharto Purnama.
Jakarta (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melancarkan ekspansi bisnis ke penyediaan jasa layanan internet cepat berbasis serat optik melalui entitas anak usahanya PT Indonesia Comnets Plus (Icon+).
"PLN sebagai BUMN yang menyediakan energi listrik bertanggung jawab menerangi seluruh nusantara, kini kami terpanggil untuk ikut berkontribusi menerangi seluruh negeri dengan akses informasi yang cepat melalui penyediaan internet," kata Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini dalam konferensi pers yang dipantau di Jakarta, Senin.
Ekspansi bisnis layanan internet ini juga menjadi strategi diversifikasi usaha perseroan untuk jangka panjang dengan melihat prospek pasar digital yang terus berkembang di Indonesia.
Melalui layanan bernama Iconnet, PLN berupaya memberikan solusi konektivitas berupa komunikasi data yang menghubungkan lokasi pelanggan di berbagai wilayah Indonesia.
Jaringan end to end serat optik akan menjamin kelancaran pertukaran informasi sesuai dengan kebutuhan pelanggan mulai dari internet andal, cepat, dan sesuai dengan keekonomian masyarakat Indonesia.
"PLN membangun jaringan listrik hingga ke seluruh pelosok negeri yang akan kami ekspansi dengan jaringan internet. Di mana ada listrik di situ ada Iconnet, itu tekad kami," kata Zulkifli.
Dalam mengembangkan layanan internetnya, perusahaan setrum negara ini akan selalu mengedepankan pelayanan pelanggan yang berkualitas dengan berorientasi kepada customer experience.
PLN menargetkan dapat meraih 20 juta pelanggan yang menggunakan jasa layanan internet Iconnet hingga 2024 mendatang.
"Kami berharap Iconnet dapat menjadi market share fixed broadband internet terbesar di Indonesia," kata Zulkifli.
Baca juga: PLN raup laba bersih Rp5,99 triliun dan turunkan rasio beban utang
Baca juga: Pemerintah tambah pembangkit 41 ribu megawatt dalam satu dekade
Baca juga: PLN tekan beban utang sekaligus tetap berinvestasi di tengah pandemi
"PLN sebagai BUMN yang menyediakan energi listrik bertanggung jawab menerangi seluruh nusantara, kini kami terpanggil untuk ikut berkontribusi menerangi seluruh negeri dengan akses informasi yang cepat melalui penyediaan internet," kata Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini dalam konferensi pers yang dipantau di Jakarta, Senin.
Ekspansi bisnis layanan internet ini juga menjadi strategi diversifikasi usaha perseroan untuk jangka panjang dengan melihat prospek pasar digital yang terus berkembang di Indonesia.
Melalui layanan bernama Iconnet, PLN berupaya memberikan solusi konektivitas berupa komunikasi data yang menghubungkan lokasi pelanggan di berbagai wilayah Indonesia.
Jaringan end to end serat optik akan menjamin kelancaran pertukaran informasi sesuai dengan kebutuhan pelanggan mulai dari internet andal, cepat, dan sesuai dengan keekonomian masyarakat Indonesia.
"PLN membangun jaringan listrik hingga ke seluruh pelosok negeri yang akan kami ekspansi dengan jaringan internet. Di mana ada listrik di situ ada Iconnet, itu tekad kami," kata Zulkifli.
Dalam mengembangkan layanan internetnya, perusahaan setrum negara ini akan selalu mengedepankan pelayanan pelanggan yang berkualitas dengan berorientasi kepada customer experience.
PLN menargetkan dapat meraih 20 juta pelanggan yang menggunakan jasa layanan internet Iconnet hingga 2024 mendatang.
"Kami berharap Iconnet dapat menjadi market share fixed broadband internet terbesar di Indonesia," kata Zulkifli.
Baca juga: PLN raup laba bersih Rp5,99 triliun dan turunkan rasio beban utang
Baca juga: Pemerintah tambah pembangkit 41 ribu megawatt dalam satu dekade
Baca juga: PLN tekan beban utang sekaligus tetap berinvestasi di tengah pandemi
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: