Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 10.000 orang pasukan gabungan dari unsur kepolisian, tentara dan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta siap mengamankan Operasi Ketupat Jaya 2010.

"Jumlah personil dari kepolisian mencapai 7.500 orang ditambah petugas lainnya sekitar 2.500 personil," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Pol. Boy Rafli Amar di Jakarta, Senin.

Boy menuturkan kesepakatan jumlah personil pengamanan Operasi Ketupat Jaya 2010, berdasarkan pertemuan antara pemangku jabatan pada instansi terkait.

Pejabat itu, antara lain Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Pol. Timur Pradopo, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dan Panglima Daerah Militer (Pangdam) Jaya TNI Mayjen TNI Marciano Norman, serta sejumlah pejabat musyawarah pimpinan daerah (muspida) lainnya.

Selain mengerahkan unsur kepolisian dan tentara, Operasi Ketupat Jaya juga melibatkan petugas Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Kesehatan dan Pemadam Kebakaran.

Pihak kepolisian memberlakukan Operasi Ketupat Jaya guna mengamankan arus mudik dan balik lebaran mulai 3 hingga 19 September 2010.

Boy menyebutkan pihak Polda Metro Jaya mendirikan 90 pos pengamanan lebaran pada sejumlah satuan tingkat kepolisian resor (polres).

Sebanyak 90 pos pengamanan tersebar di terminal bus, stasiun kereta api, pusat perbelanjaan, tempat hiburan, tempat wisata, jalur arus mudik dan jalur rawan kemacetan.

Pembagian pos pengamanan, yakni 10 pos di terminal, sembilan pos di stasiun, 10 pos di bandara, 10 pos di pelabuhan, 17 pos di pusat perbelanjaan dan 44 pos di lokasi rute rawan macet dengan jumlah petugas 16 hingga 30 personil setiap pos.

"Kita juga membuat 10 pos pengawasan untuk pengawasan lalulintas," tutur Boy.

Pos pengawasan tersebar di Perempatan Cempaka Putih (Jakarta Pusat), depan Kantor Samsat Jakarat Barat, perempatan Bintang Mas (Jakarta Utara), bawah jembatan layang Jagakarsa (Jakarta Selatan).

Kemudian Cakung (Jakarta Timur), Citra Raya (Kabupaten Tangerang), Perempatan Juanda (Depok), depan Kantor KPU (Kabupaten Bekasi) dan Cimone (Kota Tangerang).

Boy menambahkan polisi memprediksikan keamanan dan ketertiban saat arus mudik secara keseluruhan berjalan kondusif di DKI Jakarta.
(T.T014/P003)