Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (BNI) memperkuat fitur "mobile nanking" bagi para mahasiswa dan civitas akademika, termasuk mahasiswa di IPB University, yang menjadi digital partner, untuk mempermudah transaksi dan layanan perbankan lainnya.

"BNI senantiasa berkomitmen memberikan solusi digital bagi milenial. Semua dapat dilakukan di satu aplikasi yaitu BNI 'mobile banking'," kata Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati di Jakarta, Minggu.

BNI dalam rangka perayaan HUT ke-75 menjadi digital partner universitas di Indonesia, salah satunya IPB University, untuk memberikan solusi digital kepada mahasiswa dan civitas akademika.

Adi Sulistyowati yang akrab dipanggil Susi mengatakan seluruh kebutuhan transaksi harian mahasiswa di Indonesia saat ini bisa dilakukan melalui layanan di "mobile banking".

Layanan digital tersebut mencakup "top up" e-Wallet, pembelian pulsa dan paket data menarik berupa uang tunai tanpa kartu di ATM BNI.

Selain itu, juga belanja daring di "marketplace" dengan BNI Debit Online, transaksi pembayaran dengan QRIS di toko retail, hingga pembayaran uang kuliah.

Ia menambahkan kecanggihan teknologi itu mencakup pembukaan tabungan BNI melalui swafoto bagi para mahasiswa.

Cara untuk membuka tabungan tersebut adalah dengan mengakses laman https://bit.ly/nabungcukupselfie dan mengikuti prosedur.

"Tidak perlu datang ke kantor cabang, tidak perlu melakukan 'videocall' dengan petugas bank, bisa dibuka kapan saja dan di mana saja, selama ada jaringan internet," katanya.

Setelah membuka rekening digital, mahasiswa dapat melakukan aktivasi "mobile banking" untuk langsung menikmati kemudahan transaksi melalui satu aplikasi.

Selanjutnya, mahasiswa juga akan memperoleh BNI Poin+ dari aktivitas menabung dan transaksi melalui "mobile banking", demikian Adi Sulistyowati.

Baca juga: BNI catat peningkatan transaksi 50 persen gunakan "mobile banking"

Baca juga: Ekonom IPB University: Kawal merger bank syariah

Baca juga: BNI Mobile Banking jadi aplikasi penyedia jasa perbankan terbaik

Baca juga: Ahli IPB: Ekosistem laut Indonesia beri kontribusi langsung ekonomi