Jakarta (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Search and Rescue/ SAR) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta akan mencari nelayan Musanip Nasution (52) yang hilang di Teluk Jakarta, Marunda, Jakarta Utara sejak Sabtu (29/5), hingga ditemukan.

"Operasi SAR akan terus kami lakukan hingga korban dapat kami temukan," ujar Kepala Kantor SAR DKI Jakarta Hendra Sudirman dalam keterangannya, Minggu.

Baca juga: KKP restorasi kerang hijau di Teluk Jakarta untuk jernihkan laut

Upaya pencarian terhadap korban yang dilakukan Tim SAR gabungan di perairan Teluk Jakarta, Marunda, Jakarta Utara hingga Minggu petang tadi belum membuahkan hasil.

Hendra mengatakan pencarian menggunakan pemantau visual serta penyisiran dengan mengoptimalkan seluruh alat utama serta personel di lapangan.

Penyisiran diikuti puluhan personel Tim SAR gabungan yang terdiri dari personel Kantor SAR DKI Jakarta, Polsek Kalibaru, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polsek Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KPPP) Tanjung Priok, Satuan Patroli TNI Angkatan Laut (TNI AL), Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Kepolisian Perairan (Polair) Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri), serta unsur masyarakat dan nelayan setempat.

Baca juga: Kapal motor tenggelam di Teluk Jakarta, tiga penumpang meninggal

Area penyisiran pada Minggu pagi tersebut mencakup sekitar lokasi kejadian menggunakan alat penyelaman hingga 3.704 kilometer atau 2 mil laut sekitarnya menggunakan kapal cepat jenis rigid inflatable boat (RIB) Badan SAR Nasional (Basarnas), RIB TNI AL dan kapal cepat (speed boat) Baharkam Polri.

Hendra mengatakan penyisiran sementara akan dihentikan malam ini, namun personel tetap melanjutkan pencarian menggunakan pemantauan visual.

"Sementara malam ini akan kami lakukan pemantauan secara visual sedangkan penyisiran akan kami lanjutkan besok pagi," kata Hendra selaku Koordinator Misi Pencarian dan Pertolongan (Search and Rescue Mission Coordinator/ SMC) tersebut.

Baca juga: Peneliti: Sampah medis meningkat di muara sungai Teluk Jakarta

Diketahui, korban yang bernama Musanip Nasution (52) berangkat mencari ikan di Teluk Jakarta pukul 04.00 WIB. Namun sekitar pukul 14.00 WIB, korban tidak ada dalam perahunya serta belum kembali ke rumahnya hingga saat ini.

Pihak keluarga korban kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut kepada instansi terkait, sehingga pencarian tersebut pun dilakukan pada Minggu pagi tadi.