Sandiaga namai gajah di TSI "Pulisia", miliki arti pulihkan Indonesia
30 Mei 2021 21:22 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno (dua dari kiri) didapingi jajaran Direksi Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarura, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yakni Tony Sumampau (paling kiri), Frans Manansang (tiga dari kiri)dan Drs Jansen Manansang M.Sc (empat dari kiri) saat berkunjung ke TSI- Cisarua, jumat (28/5/2021). ANTARA/HO-Humas TSI Bogor.
Cisarua, Bogor (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno menamai bayi gajah di Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor, Jawa Barat, "Pulisia" yang memiliki arti "Pulihkan Indonesia".
"Nama Pulisia diberikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di sela-sela kunjungannya ke lembaga konservasi eks situ Taman Safari Indonesia pada Jumat pagi 28 Mei 2021, sekira pukul 10.00 WIB," kata Public Relations TSI Bogor, Yulius H Suprihardo di Cisarua, Kabupaten Bogor, Minggu (30/5).
Menurutnya, bayi gajah yang usianya belum genap setahun itu berkelamin betina hasil "breeding" di Taman Safari Bogor. Pulisia lahir pada 15 Desember 2020 lalu, dari induk pejantan bernama David dan betinanya bernama Ganika.
Baca juga: Meski pandemi, lomba foto satwa internasional digelar lagi TSI-KLHK
Baca juga: Lembaga konservasi satwa pun terdampak COVID-19
Yulius menyebutkan, selain memberikan nama bayi gajah, Sandiaga juga sempat asik bermain dengan seekor anak harimau. Dalam kunjungannya, Sandiaga diterima langsung oleh jajaran Direksi Taman Safari Indonesia, yakni Jansen Manansang, Frans Manansang, dan Tony Sumampau.
Kemudian, turut hadir Daniel Hartono selaku CEO, Emeraldo Parengkuan selaku GM, dan sejumlah staf.
"Dalam kesan dan pesan yang disampaikan, Sandiaga Uno mengatakan bahwa Taman Safari Indonesia wisata berbasis nature dan konservasi, menjadi sensasi unik bagi para generasi milenial hingga kolonial," kata Yulius.
Ia mengatakan, kunjungan Sandiaga ke Taman Safari Bogor kurang lebih selama tiga jam, kemudian melanjutkan perjalanannya di Bogor.
Baca juga: Taman Safari Indonesia dapat bantuan pakan untuk satwa
Baca juga: Hadirnya negara saat lembaga konservasi satwa terdampak pandemi
Baca juga: Kemenparekraf luncurkan Apresiasi Kreasi Indonesia bangkitkan ekonomi
Baca juga: Sandiaga nilai Desa Tugu Selatan Bogor miliki daya tarik wisata
"Nama Pulisia diberikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di sela-sela kunjungannya ke lembaga konservasi eks situ Taman Safari Indonesia pada Jumat pagi 28 Mei 2021, sekira pukul 10.00 WIB," kata Public Relations TSI Bogor, Yulius H Suprihardo di Cisarua, Kabupaten Bogor, Minggu (30/5).
Menurutnya, bayi gajah yang usianya belum genap setahun itu berkelamin betina hasil "breeding" di Taman Safari Bogor. Pulisia lahir pada 15 Desember 2020 lalu, dari induk pejantan bernama David dan betinanya bernama Ganika.
Baca juga: Meski pandemi, lomba foto satwa internasional digelar lagi TSI-KLHK
Baca juga: Lembaga konservasi satwa pun terdampak COVID-19
Yulius menyebutkan, selain memberikan nama bayi gajah, Sandiaga juga sempat asik bermain dengan seekor anak harimau. Dalam kunjungannya, Sandiaga diterima langsung oleh jajaran Direksi Taman Safari Indonesia, yakni Jansen Manansang, Frans Manansang, dan Tony Sumampau.
Kemudian, turut hadir Daniel Hartono selaku CEO, Emeraldo Parengkuan selaku GM, dan sejumlah staf.
"Dalam kesan dan pesan yang disampaikan, Sandiaga Uno mengatakan bahwa Taman Safari Indonesia wisata berbasis nature dan konservasi, menjadi sensasi unik bagi para generasi milenial hingga kolonial," kata Yulius.
Ia mengatakan, kunjungan Sandiaga ke Taman Safari Bogor kurang lebih selama tiga jam, kemudian melanjutkan perjalanannya di Bogor.
Baca juga: Taman Safari Indonesia dapat bantuan pakan untuk satwa
Baca juga: Hadirnya negara saat lembaga konservasi satwa terdampak pandemi
Baca juga: Kemenparekraf luncurkan Apresiasi Kreasi Indonesia bangkitkan ekonomi
Baca juga: Sandiaga nilai Desa Tugu Selatan Bogor miliki daya tarik wisata
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021
Tags: