Presiden terpilih Amerika Serikat Barack Obama adalah fenomena bagi negaranya sendiri, sekaligus bagi dunia. Barack Obama mencatatkan dirinya sebagai presiden Amerika kulit hitam pertama dalam usia yang sangat muda. Selain sebelumnya dikenal sebagai senator dari Partai Demokrat, Obama juga dikenal sebagai seorang aktivis.
Pada tahun 1985, Obama mengelola proyek nirlaba yang membantu gereja lokal menyusun program pelatihan kerja bagi penduduk yang tinggal di lingkungan miskin. Sebagai community organizer di Calumet Community Religious Conference (CCRC), tugas Obama antara lain mendatangi rumah satu per satu guna mendata berbagai permasalahan warga. Mulai dari perkara selokan mampet, air ledeng yang cuma menetes, sampai bagaimana caranya mengatasi persoalan pelacuran.
Sejarah kemudian mencatat Obama sukses menambah jumlah organisasi antikenakalan remaja, membuat sistem manajemen sampah, memperbaiki jalan raya, membersihkan selokan dan menyusun sistem keamanan swakarsa. Sampai akhirnya Harvard Law School pun menawari beasiswa kepada Obama.
Belakangan bekal kedekatannya dengan komunitas di Chicago inilah yang mengantarkannya menjadi senator mewakili Chicago serta mengantarkannya menjadi seorang kandidat presiden.
Aktivis adalah orang yang terpanggil untuk memperjuangkan nilai-nilai dan keyakinan. Seorang aktivis adalah orang yang melakukan berbagai kegiatan dalam rangka mencapai tujuan yang dicita-citakan.
Seorang aktivis rela berkorban dalam rangka perwujudan kehidupan masyarakat. Ia rela jatuh bangun demi impiannya tentang kondisi kehidupan yang lebih baik. Seorang aktivis seringkali adalah seorang yang bersedia mendapatkan balas jasa alakadarnya, yang penting harapan keadaan yang berubah segera terealisir.
Profesional adalah orang yang tertantang untuk melakukan pekerjaan yang telah ditentukan oleh pemberi pekerjaan. Seorang profesional diharuskan menyelesaikan suatu tugas atau target-target yang telah ditetapkan. Bagi seorang profesional pencapaian prestasi dan target adalah orientasi utamanya.
Seorang profesional juga adalah orang yang bekerja dengan pengetahuan dan keahlian. Seorang profesional mendapatkan balas jasa sesuai dengan prestasi dan pencapaiannya atas target yang telah ditetapkan.
Seorang aktivis kecenderungannya adalah seorang pejuang yang seringkali abai dengan pengukuran kinerja dan penilaian prestasi. Seorang aktivis juga umumnya kurang memperhatikan sistem dan penataan sebuah pekerjaan.
Seorang aktivis lebih dominan melakukan kegiatan dan menggapai mimpi. Pergantian posisi dan jabatan bagi seorang aktivis adalah rangkaian proses dalam membuktikan konsistensinya dalam memperjuangkan sesuatu.
Seorang profesional kadang diartikan sebagai manusia yang hanya bergerak dengan tantangan atau penawaran. Mereka mau melakukan sesuatu karena ada imbalan balas jasa yang memadai.
Mereka juga manusia yang seringkali mimpinya terbatas hanya pada ruang pekerjaan dan periode waktu yang disediakan. Bagi seorang profesional pergantian posisi dan jabatan adalah bagian dari upayanya untuk meneguhkan betapa mumpuninya ia dalam suatu bidang pekerjaan.
Personil pada organisasi nirlaba adalah seorang aktivis yang sedang memperjuangkan sebuah cita besar tentang perbaikan pengelolaan dana masyarakat, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Aktivis organisasi nirlaba adalah seseorang yang bergerak karena pecut kepedulian dan goresan hati atas derita masyarakat tidak mampu. Aktivis organisasi nirlaba dengan penuh gairah dan pengorbanan mengupayakan perbaikan nasib orang-orang miskin.
Aktivis organisasi nirlana juga dengan gelora berkobar-kobar menyadarkan orang-orang berpunya agar senantiasa peduli dan menyisihkan sebagian sumber daya yang dimiliki guna merangkai kehidupan yang seimbang.
Meskipun pengelola organisasi nirlaba adalah seorang aktivis, tentu saja kita berharap bahwa personil ini melakukan kegiatan dengan kemampuan pengetahuan dan keterampilan yang handal. Pengelola organisasi nirlaba juga melaksanakan tugas dengan keahlian hebat dan pengelolaan sistem yang unggul.
Pengelola organisasi nirlaba berorientasi mencapai target dan tujuan dengan sistem kendali dan pengawasan yang prima. Pengelola organisasi nirlaba seharusnya juga adalah seseorang yang berkarya penuh performa unggul sehingga layak tanding dengan profesional lainnya di jagat bisnis.
Sehingga kalau ditanya, apakah pengelola organisasi nirlaba aktivis atau profesional, maka jawabnya adalah, Aktivis sekaligus Profesional !
*) Penulis adalah Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa
Aktivis atau Profesional?
Oleh Ahmad Juwaini*)
30 Agustus 2010 12:54 WIB
Presiden Amerika Serikat Barack Obama (ANTARA/REUTERS-Jonathan Ernst)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010
Tags: