BI: Vaksinasi COVID-19 karyawan perbankan di Bali hampir 100 persen
30 Mei 2021 17:25 WIB
Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati bersama dengan Kepala Kantor Perwakilan BI Bali Trisno Nugroho saat melihat langsung pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi insan perbankan. ANTARA/Rhisma/am.
Denpasar (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Bali mencatat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi karyawan perbankan di Pulau Dewata hingga saat ini sudah hampir mendekati angka 100 persen.
"Jumlah pegawai bank umum untuk seluruh Bali itu ada 13.792 orang. Mereka yang belum divaksinasi, hanya karyawan penyintas COVID-19 yang belum tiga bulan, maupun yang memiliki komorbid yang tidak memungkinkan untuk divaksinasi," kata Kepala KPwBI Provinsi Bali Trisno Nugroho di Denpasar, Minggu.
Pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan kabupaten/kota se-Bali dalam kurun waktu tiga bulan terakhir memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk para karyawan perbankan dari berbagai daerah di Pulau Dewata.
"Vaksinasi tidak saja menyasar jajaran pegawai Bank Indonesia, tetapi juga karyawan Bank BPD Bali, Mandiri, BRI, BCA, dan BNI. Demikian juga beberapa karyawan BPR juga difasilitasi untuk vaksinasi," ujarnya.
Baca juga: Satgas: 1,2 juta warga Bali telah divaksinasi COVID-19 dosis pertama
Baca juga: Ketua DPR Puan Maharani tinjau vaksinasi COVID-19 massal di Denpasar
Pada Sabtu (29/5), ucap Trisno, pelaksanaan vaksinasi untuk dosis kedua yang bertempat di Kanwil BRI Denpasar pun tak hanya menyasar 900 karyawan BRI setempat. Dalam kegiatan itu juga menyisir seluruh karyawan yang sebelumnya tersisa dari berbagai bank di wilayah Denpasar yang jumlahnya 150 orang.
"Berdasarkan informasi dari kepala atau pimpinan perbankan, semenjak dilakukan vaksinasi tersebut, jumlah karyawan bank di Bali yang terpapar COVID-19 menurun drastis, bahkan ada yang nihil," ucap mantan Kepala KPwBI Provinsi DKI Jakarta itu.
Trisno menambahkan, pegawai atau karyawan bank sebagai salah satu pelayan publik tentu memiliki mobilitas yang cukup tinggi berinteraksi dengan masyarakat.
Baca juga: Ratusan pelaku pariwisata gunakan Vaksin Sinovac di Badung-Bali
Baca juga: Bali targetkan dua pekan tuntaskan 500 ribu vaksinasi dosis pertama
Menurut dia, dengan sudah mendapatkan vaksinasi, diharapkan mereka dapat lebih percaya diri dalam melayani masyarakat, di samping tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
"Bank Indonesia dan seluruh industri keuangan sangat mendukung program vaksinasi ini sebagai upaya untuk mewujudkan herd immunity. Pada akhirnya, diharapkan dapat melindungi masyarakat dari COVID-19 untuk tetap produktif secara sosial dan ekonomi menuju pemulihan ekonomi Bali," kata Trisno.
Dalam setiap kegiatan vaksinasi COVID-19 bagi kalangan perbankan juga dirangkaikan dengan Sosialisasi Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah.
"Melalui Sosialisasi Cinta, Bangga dan Paham Rupiah ini, kami harapkan cakupan sosialisasi ke masyarakat juga semakin meluas," ucap Trisno.
Baca juga: Gubernur Bali minta percepatan vaksinasi COVID-19 berbasis banjar
Baca juga: Berbasis banjar, Bali gencarkan vaksinasi COVID-19
"Jumlah pegawai bank umum untuk seluruh Bali itu ada 13.792 orang. Mereka yang belum divaksinasi, hanya karyawan penyintas COVID-19 yang belum tiga bulan, maupun yang memiliki komorbid yang tidak memungkinkan untuk divaksinasi," kata Kepala KPwBI Provinsi Bali Trisno Nugroho di Denpasar, Minggu.
Pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan kabupaten/kota se-Bali dalam kurun waktu tiga bulan terakhir memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk para karyawan perbankan dari berbagai daerah di Pulau Dewata.
"Vaksinasi tidak saja menyasar jajaran pegawai Bank Indonesia, tetapi juga karyawan Bank BPD Bali, Mandiri, BRI, BCA, dan BNI. Demikian juga beberapa karyawan BPR juga difasilitasi untuk vaksinasi," ujarnya.
Baca juga: Satgas: 1,2 juta warga Bali telah divaksinasi COVID-19 dosis pertama
Baca juga: Ketua DPR Puan Maharani tinjau vaksinasi COVID-19 massal di Denpasar
Pada Sabtu (29/5), ucap Trisno, pelaksanaan vaksinasi untuk dosis kedua yang bertempat di Kanwil BRI Denpasar pun tak hanya menyasar 900 karyawan BRI setempat. Dalam kegiatan itu juga menyisir seluruh karyawan yang sebelumnya tersisa dari berbagai bank di wilayah Denpasar yang jumlahnya 150 orang.
"Berdasarkan informasi dari kepala atau pimpinan perbankan, semenjak dilakukan vaksinasi tersebut, jumlah karyawan bank di Bali yang terpapar COVID-19 menurun drastis, bahkan ada yang nihil," ucap mantan Kepala KPwBI Provinsi DKI Jakarta itu.
Trisno menambahkan, pegawai atau karyawan bank sebagai salah satu pelayan publik tentu memiliki mobilitas yang cukup tinggi berinteraksi dengan masyarakat.
Baca juga: Ratusan pelaku pariwisata gunakan Vaksin Sinovac di Badung-Bali
Baca juga: Bali targetkan dua pekan tuntaskan 500 ribu vaksinasi dosis pertama
Menurut dia, dengan sudah mendapatkan vaksinasi, diharapkan mereka dapat lebih percaya diri dalam melayani masyarakat, di samping tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
"Bank Indonesia dan seluruh industri keuangan sangat mendukung program vaksinasi ini sebagai upaya untuk mewujudkan herd immunity. Pada akhirnya, diharapkan dapat melindungi masyarakat dari COVID-19 untuk tetap produktif secara sosial dan ekonomi menuju pemulihan ekonomi Bali," kata Trisno.
Dalam setiap kegiatan vaksinasi COVID-19 bagi kalangan perbankan juga dirangkaikan dengan Sosialisasi Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah.
"Melalui Sosialisasi Cinta, Bangga dan Paham Rupiah ini, kami harapkan cakupan sosialisasi ke masyarakat juga semakin meluas," ucap Trisno.
Baca juga: Gubernur Bali minta percepatan vaksinasi COVID-19 berbasis banjar
Baca juga: Berbasis banjar, Bali gencarkan vaksinasi COVID-19
Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021
Tags: