Paket "Bundling" Efektif Dongkrak Pelanggan Flexi
29 Agustus 2010 21:17 WIB
General Manager Commerce Telkom Flexi Area Jatim, Bali, dan Nusra, Suparwiyanto, menunjukkan sebuah ponsel yang masuk dalam program bundling, di salah satu satu stan Flexi. (ANTARA/Eric Ireng)
Surabaya (ANTARA News) - Program penjualan kartu perdana dengan paket "bundling" yang dilakukan Telkom Flexi bersama sejumlah pabrikan telepon seluler cukup efektif untuk mendongkrak jumlah pelanggan.
General Manager Commerce Telkom Flexi Area Jatim, Bali dan Nusa Tenggara, Suparwiyanto, di Surabaya, Minggu, mengemukakan program bundling ini mampu memberi kontribusi sekitar 10-20 persen dari total pelanggan baru setiap bulannya.
"Dari sekitar 600 ribu kartu perdana yang kami lempar ke pasaran setiap bulannya, lebih kurang 10 sampai 20 persen diharapkan dari program bundling itu," katanya.
Sebelumnya pada Sabtu (28/8), Flexi kembali menggandeng pabrikan Nokia dan merek lokal Ivio, untuk meluncurkan ponsel murah CDMA berharga sekitar Rp300 ribuan per unit.
Kerja sama ini merupakan yang kesekian kalinya dilakukan Telkom Flexi area Jatim, Bali dan Nusra sepanjang tahun 2010.
"Kami tidak pernah membatasi program ini dan terus menjalin kerja sama dengan semua pabrikan ponsel. Barang yang kami lempar ke pasar harganya juga cukup kompetitif dan terjangkau, karena itu bagian dari strategi," tambah Suparwiyanto.
Saat ini, jumlah pelanggan Flexi secara nasional mencapai 16,2 juta dan sekitar lebih dari tujuh juta pelanggan di antaranya berada di wilayah Jatim, Bali dan Nusra.
"Kami targetkan hingga akhir tahun, pelanggan di wilayah Jatim, Bali dan Nusra bisa mencapai angka delapan juta," katanya menambahkan.
Sementara itu, General Manager PT Parastar Echorindo, Sinarta Gunawan, selaku distributor resmi Nokia, menambahkan sebanyak 50.000 unit ponsel disiapkan dalam program bundling dengan Flexi.
"Potensi pasar cukup besar, apalagi menjelang lebaran ini. Sejauh ini, sekitar 25 persen barang sudah terjual dan kami optimis semuanya bisa terserap. Tahun lalu, Nokia tipe 1508 yang kami bundling dengan Flexi juga direspon positif konsumen," katanya.
Ia mengakui pasar ponsel CDMA tidak sebesar GSM, tetapi ponsel murah dengan kualitas kompetitif masih cukup diminati konsumen.
Untuk tahun ini, Nokia meluncurkan tiga seri ponsel CDMA untuk menyasar segmen bawah hingga atas, yakni tipe 1506, 3806 dan 6316. (*)
(T.D010/D007/R009)
General Manager Commerce Telkom Flexi Area Jatim, Bali dan Nusa Tenggara, Suparwiyanto, di Surabaya, Minggu, mengemukakan program bundling ini mampu memberi kontribusi sekitar 10-20 persen dari total pelanggan baru setiap bulannya.
"Dari sekitar 600 ribu kartu perdana yang kami lempar ke pasaran setiap bulannya, lebih kurang 10 sampai 20 persen diharapkan dari program bundling itu," katanya.
Sebelumnya pada Sabtu (28/8), Flexi kembali menggandeng pabrikan Nokia dan merek lokal Ivio, untuk meluncurkan ponsel murah CDMA berharga sekitar Rp300 ribuan per unit.
Kerja sama ini merupakan yang kesekian kalinya dilakukan Telkom Flexi area Jatim, Bali dan Nusra sepanjang tahun 2010.
"Kami tidak pernah membatasi program ini dan terus menjalin kerja sama dengan semua pabrikan ponsel. Barang yang kami lempar ke pasar harganya juga cukup kompetitif dan terjangkau, karena itu bagian dari strategi," tambah Suparwiyanto.
Saat ini, jumlah pelanggan Flexi secara nasional mencapai 16,2 juta dan sekitar lebih dari tujuh juta pelanggan di antaranya berada di wilayah Jatim, Bali dan Nusra.
"Kami targetkan hingga akhir tahun, pelanggan di wilayah Jatim, Bali dan Nusra bisa mencapai angka delapan juta," katanya menambahkan.
Sementara itu, General Manager PT Parastar Echorindo, Sinarta Gunawan, selaku distributor resmi Nokia, menambahkan sebanyak 50.000 unit ponsel disiapkan dalam program bundling dengan Flexi.
"Potensi pasar cukup besar, apalagi menjelang lebaran ini. Sejauh ini, sekitar 25 persen barang sudah terjual dan kami optimis semuanya bisa terserap. Tahun lalu, Nokia tipe 1508 yang kami bundling dengan Flexi juga direspon positif konsumen," katanya.
Ia mengakui pasar ponsel CDMA tidak sebesar GSM, tetapi ponsel murah dengan kualitas kompetitif masih cukup diminati konsumen.
Untuk tahun ini, Nokia meluncurkan tiga seri ponsel CDMA untuk menyasar segmen bawah hingga atas, yakni tipe 1506, 3806 dan 6316. (*)
(T.D010/D007/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
Tags: