Empat warga Cirebon di Bekasi dikirim ke Wisma Atlet
29 Mei 2021 17:26 WIB
Empat warga asal Cirebon yang dinyatakan reaktif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap antigen di posko penyekatan KM 34 Cibatu, Cikarang Selatan diantar petugas ke Wisma Atlet Jakarta menggunakan kendaraan bus khusus pada Sabtu (29/5). (Foto: Pradita Kurniawan Syah).
Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Empat warga Cirebon, Jawa Barat, yang dinyatakan reaktif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap antigen di posko penyekatan arus balik Kilometer 34 Cibatu, Cikarang Selatan, dikirim petugas ke Wisma Atlet Kemayoran Jakarta.
"Penumpang yang reaktif langsung dibawa petugas ke Wisma Atlet untuk menjalani pemeriksaan lanjutan yakni PCR dan melakukan isolasi," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo di Cikarang, Sabtu.
Sambodo mengatakan empat orang itu merupakan bagian dari delapan penumpang kendaraan yang terjaring pemeriksaan saat melintasi posko penyekatan di Jalan Tol Ruas Jakarta-Cikampek.
Baca juga: Kapolri tinjau pos penyekatan mudik Cikarang Barat
Delapan penumpang itu berniat melakukan perjalanan dari Cirebon menuju Bandara Soekarno-Hatta. Saat melintasi posko penyekatan KM 34, seluruh penumpang menjalani tes usap antigen.
Setelah hasil tes keluar, kata dia, empat penumpang yang dinyatakan reaktif kemudian dipisahkan petugas dari empat penumpang lain yang negatif.
Baca juga: Pasien rawat inap RSD Wisma Atlet per hari ini bertambah 107 orang
Petugas selanjutnya mengantarkan empat warga reaktif itu menggunakan bus khusus ke Wisma Atlet sementara empat penumpang non-reaktif mengikuti rombongan bus menuju lokasi yang sama menggunakan kendaraan sendiri.
"Jadi empat orang yang negatif ini terpisah dari bus, mengikuti bus dari belakang menuju Wisma Atlet," ucapnya.
Baca juga: Kepala BNPB tinjau penanganan COVID-19 dan kesiapan RSDC Wisma Atlet
Sambodo kembali mengingatkan segenap masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan selalu memakai masker saat beraktivitas, sering mencuci tangan dengan sabun atau penyanitasi tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas.
"Wabah ini belum berakhir jadi prokes ketat selalu diterapkan. Tidak usah bepergian kalau tidak penting," kata dia.
Baca juga: Tren jumlah pasien di Wisma Atlet terus bertambah dalam sepekan
"Penumpang yang reaktif langsung dibawa petugas ke Wisma Atlet untuk menjalani pemeriksaan lanjutan yakni PCR dan melakukan isolasi," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo di Cikarang, Sabtu.
Sambodo mengatakan empat orang itu merupakan bagian dari delapan penumpang kendaraan yang terjaring pemeriksaan saat melintasi posko penyekatan di Jalan Tol Ruas Jakarta-Cikampek.
Baca juga: Kapolri tinjau pos penyekatan mudik Cikarang Barat
Delapan penumpang itu berniat melakukan perjalanan dari Cirebon menuju Bandara Soekarno-Hatta. Saat melintasi posko penyekatan KM 34, seluruh penumpang menjalani tes usap antigen.
Setelah hasil tes keluar, kata dia, empat penumpang yang dinyatakan reaktif kemudian dipisahkan petugas dari empat penumpang lain yang negatif.
Baca juga: Pasien rawat inap RSD Wisma Atlet per hari ini bertambah 107 orang
Petugas selanjutnya mengantarkan empat warga reaktif itu menggunakan bus khusus ke Wisma Atlet sementara empat penumpang non-reaktif mengikuti rombongan bus menuju lokasi yang sama menggunakan kendaraan sendiri.
"Jadi empat orang yang negatif ini terpisah dari bus, mengikuti bus dari belakang menuju Wisma Atlet," ucapnya.
Baca juga: Kepala BNPB tinjau penanganan COVID-19 dan kesiapan RSDC Wisma Atlet
Sambodo kembali mengingatkan segenap masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan selalu memakai masker saat beraktivitas, sering mencuci tangan dengan sabun atau penyanitasi tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas.
"Wabah ini belum berakhir jadi prokes ketat selalu diterapkan. Tidak usah bepergian kalau tidak penting," kata dia.
Baca juga: Tren jumlah pasien di Wisma Atlet terus bertambah dalam sepekan
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021
Tags: