Cilegon (ANTARA News) - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry, Merak, Kota Cilegon, Banten, berencana hanya mengoperasikan empat dari lima dermaganya apabila tidak seluruh kapal Roll on Roll off tidak beroperasi.

"Kalau sesuai dengan perhitungan yang kami buat, menjelang idul fitri ini hanya empat dermaga yang kami operasikan untuk 28 kapal Ro-ro dari 33 yang ada," kata Kepala Cabang PT ASDP Indonesia Ferry Merak, Teja Suparna, Sabtu.

Dia menjelaskan, sesuai dengan perhitungan yang telah dibuat dari empat dermaga yang dioperasikan, masing-masing kapal akan menyeberang ke Baukauhueni sebanyak 7 trip.

"Tapi kalau kapal yang beroperasi itu, diatas 28 maka kami harus mengoperasikan semua dermaga yang ada di Pelabuhan Merak," jelas Teja.

Dermaga kapal yang akan dioperasikan dengan kapasitas 28 kapal Roro itu diantaranya, Dermaga I, II, II dan V. "Jadi Dermaga IV tidak akan difungsikan," ungkap dia.

Disinggung adanya rencana, dermaga khusus untuk kendaraan roda dua, masih menurut Teja, dua dermaga yang dikhususkan tersebut sudah keharusan, disaat pemudik yang menggunakan motor mengalami antrian panjang.

"Kalau dua dermaga itu juga tidak mempu menampung pemudik yang membawa motor, kami juga akan mengangkutnya disemua dermaga, seperti I, II, dan III," katanya.

(ANT/S026)