Lombok Timur (ANTARA News) - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI Moh Jumhur Hidayat meninjau keberadaan rumah Internet untuk TKI sebagai sarana komunikasi bagi TKI di luar negeri dengan keluarga mereka di dalam negeri.

"Warung ini sangat bagus, saya kagum," kata Jumhur saat meninjau Mahnetik (rumah Internet untuk TKI) di Terara, Kabupaten Lombok Timur, Sabtu.

Di tempat itu, Jumhur melakukan telekonferensi dengan seorang TKI yang bekerja di Jepang.

Mahnetik adalah pusat sumber daya yang dilengkapi dengan teknologi Internet untuk membantu menjembatani kebuntuan dan ketersendatan informasi bagi calon TKI

Selain berfungsi sebagai sarana berkomunikasi secara video call atau tele conference di negara yang berbeda, Maahnetik bisa menjadi pusat informasi dan usaha mengelola basis data buruh migran sebagai alat pemantauan TKI yang sedang bekerja di luar negeri dan mantan TKI yang telah kembali ke tanah air.

Mahnetik berdiri atas kerja sama pemerintah daerah, ANTARA (Australia-Nusa Tenggara Assistance for Regional Autonomy), Yayasan Tifa, dan Yayasan Koslata.

Selain di Lombok Timur, Mahnetik ada pula di sejumlah daerah seperti Lombok Barat, Sumbawa, Kupang, Flores Timur, Cianjur, Sukabumi, dan Kulonprogo.

(B009/Y003/S026)