Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts menyambut baik kabar turunnya izin penyelenggaraan Liga 1 2021, namun masih menunggu surat resmi dari PSSI mengenai kepastian gelaran kompetisi tersebut.
Karena itu, Robert belum dapat berkomentar lebih banyak, sebab saat ini informasi yang diterima baru melalui media massa.
"Kami masih menanti surat secara resminya, saat ini baru sebatas mengetahuinya dari berita. Jika semua ini memang benar, tentu semua orang akan senang karena kami ingin bermain sepak bola lagi," kata Robert, dikutip dari laman resmi klub, Jumat.
Baca juga: Persib liburkan pemain sehari untuk pulihkan stamina
Robert menambahkan bahwa saat ini semua insan sepak bola Indonesia juga menantikan surat resmi dari PSSI mengenai rencana konkret kompetisi setelah mendapatkan izin dari kepolisian.
"Kecuali memang sudah ada surat resmi yang dikirimkan oleh PSSI bahwa liga sudah bisa dipastikan. Jadi, kami masih menantikan kepastiannya resminya," katanya.
Sebelumnya, Polri melalui Asops Kapolri Irjen Polisi Imam Sugianto menyebutkan bahwa izin keramaian Liga 1 dan 2 akan dikeluarkan paling lambat 27 Mei 2021.
Baca juga: LIB optimistis izin keramaian Liga 1 dan 2 segera terbit
Namun, pada Kamis (27/5) lalu, Kapolri masih melakukan kunjungan kerja ke Papua bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan bahwa penerbitan izin keramaian Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2021-2022 oleh Polri menunggu kepulangan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dari Papua.
"Saya meyakinkan kepada kepada seluruh masyarakat bahwa izin (keramaian) kompetisi Liga 1 dan 2 pasti akan dikeluarkan. Kita tunggu Kapolri kembali dari Papua," ujar Amali.
Baca juga: Menpora dukung liga tetap terapkan promosi dan degradasi
Baca juga: Izin Liga 1 dan 2 tunggu Kapolri pulang dari Papua
Liga 1 Indonesia
Pelatih Persib tunggu surat resmi kepastian Liga 1 2021
28 Mei 2021 21:41 WIB
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts. ANTARA/HO/Persib.co.id
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021
Tags: