Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua meminta kabupaten dan kota dapat memanfaatkan peluang penerimaan calon bintara Polri bagi dua ribu pemuda dan pemudi Orang Asli Papua (OAP) dari lima wilayah adat di Bumi Cenderawasih.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Dance Yulian Flassy kepada ANTARA di Jayapura, Jumat, mengatakan proses penerimaan calon bintara Polri ini akan dibiayai oleh dana Otonomi Khusus (Otsus).
"Kuota penerimaan calon bintara Polri ini sesuai kesepakatan Gubernur Papua dan Kapolda Papua adalah 70 banding 30," katanya.
Menurut Dance, 70 persen penerimaan calon bintara Polri diprioritaskan bagi pemuda dan pemudi Orang Asli Papua (OAP) maka sekitar 1.200 orang memiliki peluang.
"Sedangkan sisanya 30 persen diperuntukkan bagi non OAP atau teman-teman nusantara atau sekitar 600 orang," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk itu, pihaknya berharap agar masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan isu-isu atau berita bohong.
"Semua berharap agar kondisi di Papua semakin membaik," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya juga berharap kerja sama dari media untuk memberikan informasi yang baik terkait kondisi Papua.
Baca juga: Letjen Ali Hamdan Bogra, "kakak besar" para calon bintara otsus Papua
Baca juga: 1.000 calon bintara asli Papua "digembleng" di sejumlah Rindam
Baca juga: 449 calon bintara polisi ikuti tes psikologi di Panitia Daerah Papua
Pemprov Papua minta kabupaten/kota manfaatkan penerimaan calon bintara
28 Mei 2021 20:22 WIB
Sekda Provinsi Papua Dance Yulian Flassy. ANTARA/Hendrina Dian Kandipi.
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021
Tags: