Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak untuk menyelesaikan menghangatnya hubungan kedua negara dengan baik.

"Salah satu poin dalam surat yang dikirimkan Presiden kepada PM Malaysia adalah mengajak agar persoalan yang ada diselesaikan dengan baik agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," kata Menko Polhukam Djoko Suyanto di Jakarta, Jumat.

Usai memimpin buka bersama jajaran Kementerian Politik, Hukum, dan Keamanan, dia mengemukakan Presiden sudah melayangkan surat ke Perdana Menteri (PM) Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Presiden telah menandatangani surat kepada PM Malaysia atas menghangatnya hubungan kedua negara," kata Djoko menegaskan.

Menurut dia, Presiden Yudhoyono menyampaikan agar persoalan Indonesia dan Malaysia diselesaikan dengan baik sehingga suasana kerja kembali sejuk.

"Presiden juga mendorong pembicaran tentang perbatasan. Itu yang paling penting. Dua poin itu inti dari surat yang disampaikan," kata Djoko.

Ia menegaskan, untuk pembicaraan perbatasan akan dibahas secara rinci pada pertemuan tingkat menteri luar negeri pada 6 September 2010.

"Kedua pihak sepakat untuk mempercepat pembahasan perbatasan," katanya menandaskan.

Hadir dalam acara buka puasa itu Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso, dan Jaksa Agung Hendarman. (R018/K004)