Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menegaskan tidak ada peningkatan gelar kekuatan di wilayah perbatasan RI-Malaysia.

"Hingga saat ini tidak ada laporan mengenai peningkatan eskalasi di perbatasan RI-Malaysia pascainsiden kemarin," katanya usai menghadiri buka bersama jajaran Kementerian Politik, Hukum, dan HAM di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan, berdasar pantauan di Nipah, Berhala, dan Rondo, tidak ada peningkatan eskalasi di perbatasan laut RI-Malaysia.

Pengamanan wilayah perbatasan darat dan laut Indonesia dengan negara lain, termasuk Malaysia, seperti biasa, atau standar normal, kata Purnomo menambahkan.

Hal senada diungkapkan Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso yang mengatakan apa pun yang dilakukan TNI harus berdasar keputusan politik.

"Sampai saat ini, pemerintah menetapkan penyelesaian melalui jalur diplomasi. Ya, kita ikuti. Jadi, tidak ada penambahan atau peningkatan gelar kekuatan di perbatasan meski hubungan kedua negara (RI-Malaysia) menghangat," tuturnya.

Hubungan Indonesia-Malaysia kembali menghangat pascapenangkapan tiga petugas Kementerian Laut dan Perikanan oleh aparat Malaysia saat bertugas di Tanjung Berakit, Indonesia.

Namun, akhirnya kedua pihak sepakat kembali merundingkan persoalan perbatasan kedua negara di Kinabalu, Malaysia pada 6 September mendatang. (R018/K004)