Jakarta (ANTARA) - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengharapkan masyarakat desa jangan hanya menjadi penonton dalam membangun desa.

"Kita ingin masyarakat aktif dan berperan serta dalam membangun desanya seperti para perantau yang juga bagian dari masyarakat. Jadi, masyarakat jangan hanya jadi penonton," kata Wamendes PDTT Budi Arie Setiadi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Ia menyampaikan bahwa terdapat tiga kunci dalam rangka memajukan pembangunan desa, yakni masih banyaknya anak mudanya di desa, SDM yang kreatif dan inovatif, dan partisipasi masyarakat.

Dalam kesempatannya menerima kunjungan Bupati Mamasa, Sulawesi Barat, Ramlan Badawi pada Jumat (28/5), Budi Arie Setiadi meminta pengembangan desa wisata di Mamasa sudah seharusnya digenjot dalam rangka memulihkan perekonomian. Dalam hal ini, wisata alam seperti wisata alam air terjun dan lainnya.

Baca juga: Pemprov Jatim perkuat desa wisata pulihkan ekonomi di masa pandemi
Baca juga: Mengemas Desa Burai menjadi kawasan ekowisata berkelas dunia


Menurut dia, pengembangan desa wisata sudah seharusnya digenjot dalam rangka memulihkan perekonomian.

"Karena itu, saya minta kepada Bupati Mamasa untuk rencanakan lima desa wisata di daerahnya dan kita siap untuk pencanangan lima Desa Wisata di Kabupaten Mamasa," katanya.

Mengenai anggaran, Budi Arie mengatakan bahwa dalam pengembangan desa wisata tidak hanya Kemendes PDTT saja, tapi harus dilakukan bersama-sama dengan sejumlah kementerian atau lembaga terkait, pemerintah provinsi, kabupaten hingga desa.

"Rencana pengembangan desa wisata ini harus didukung bersama-sama. Dengan gotong royong, pencanangan 5 desa wisata di Kabupaten Masamba akan segera terwujud," katanya.

Baca juga: SKK Migas dorong Bumdes di Kabupaten Sorong bentuk desa wisata
Baca juga: Sandiaga Uno dukung penuh pengembangan desa wisata