Jakarta (ANTARA News) - Rapat Umum Pemegang Saham PT Bank International Indonesia Tbk (BII) menyetujui perubahan susunan dewan komisaris dan direksi dalam upaya meningkatkan kembali peran bank itu dikancah perbankan dalam negeri.

Direktur BII Ridha Wirakusuman kepada pers di Jakarta Jumat mengatakan, RUPS menyetujui pengangkatan Budhi Dyah Sitawasi sebagai anggota baru Dewan komisaris dan Hedy Maria Helena Lapian sebagai Direktur Manajemen Risiko.

Selain itu pengunduran diri Lim Eng Khim dari jabatannya sebagai direktur juga disetujui rapat tersebut, katanya.

"Kami menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Lim Eng Khim," tambahnya.

Menurut dia, Budhi Dyah Sitawati memiliki pengalaman luas sebagai auditor yang pernah bergabung dengan Price Waterhouse Jakarta pada 1985 Jakarta, Price Waterhouse Sydney 1986-1987.

Sedangkan Hedy Maria Helena pernah bekerja disejumlah bank asing, merintis karir di Bank of Trade dan di Standard Chartered Bank, katanya.

BII, lanjut dia merupakan bank terbesar di Indonesia dengan jaringan internasional 261 cagang dan 772 ATM.

Total Simpanan nasabah BII sebesar Rp47 triliun dan aset Rp62 triliun, katanya.

BII telah menyediakan serangkaian jasa keuangan melalui kantor cabang dan jaringan ATM, phone banking dan internet banking.

BII juga telah tercatat di Bursa Efek Indonesi dan aktif disektor UKM/konsumer, konsumer dan korporasi, tuturnya.

(H-CS/S026)