Jakarta (ANTARA) - Dalam beberapa tahun terakhir, masyarakat Indonesia sangat menggemari ragam jajanan atau makanan ringan yang diadopsi dari luar negeri.

Umumnya, makanan ringan dari negara Asia seperti Korea, Taiwan, dan Jepang menjadi favorit seiring dengan meningkatnya popularitas K-Pop dan J-Pop di Indonesia. Tapi, tahukah kamu bahwa negara-negara Eropa juga memiliki jajanan atau camilan yang tak kalah lezat? Belanda salah satunya.

Negeri yang terkenal dengan julukan negeri kincir angin tersebut punya beberapa makanan ringan atau jajanan yang lezat, tak biasa, dan menggugah selera.

Baca juga: Unagi, makanan mewah musim panas di Jepang

Baca juga: Pochajjang gandeng Chef Jun hadirkan cita rasa autentik kuliner Korea


Dutch Kitchen, salah satu gerai yang menjual makanan ringan khas Belanda di Indonesia membagikan rekomendasi jajanan unik khas Belanda yang bisa dicoba untuk menemani libur akhir pekan sebagai berikut:

1. Bitterballen dengan ragam varian, si bulat yang garing dan renyah

Salah satu makanan ringan dari Belanda yang mungkin paling sering ditemui di Indonesia adalah Bitterballen. Bitterballen merupakan camilan yang umumnya terdiri dari bahan dasar daging, tepung terigu, bubuk pala, cincangan parsley, garam, dan merica. Seperti halnya jajanan kekinian saat ini, Bitterballen juga dilapisi dengan tepung roti dan kemudian digoreng untuk menjadikannya renyah.
Patatje Oorlog/Kentang Goreng Perang (ANTARA/HO/Dutch Kitchen)


2. Patatje Oorlog/Kentang Goreng Perang

Meskipun kerap disebut berasal dari Perancis atau Belgia, Belanda juga terkenal dengan olahan Kentang. Orang Belanda menamai Kentang Goreng versi mereka dengan nama Patatje Oorlog atau Kentang Goreng Perang. Nama unik ini didasari oleh banyaknya toping yang bercampur dalam kentang goreng ini yang ramai bercampur seperti layaknya perang.
Macaroni Schotel (ANTARA/HO/Dutch Kitchen)


3. Macaroni Schotel

Dari kata “Schotel” saja kita bisa langsung menebak bahwa makanan ini ada kaitannya dengan Belanda. Beberapa sumber menyebutkan bahwa Schotel erat kaitannya dengan kata Schaal yang dalam bahasa Belanda berarti wadah atau mangkok. Oleh karena itu, Macaroni Schotel bisa diartikan hidangan makaroni yang disajikan dalam wadah. Sedikit berbeda, Dutch Kitchen menamai Macaroni andalannya sebagai Mac n Cheese. Satu set Mac N Cheese dihargai Rp36.000 dan disertai kentang goren.

“Selama ini masyarakat Indonesia lebih familiar dengan makanan ringan dari Asia. Kami berkomitmen membawa pengalaman yang berbeda untuk mereka dengan mempopulerkan makanan ringan dari Eropa, khususnya Belanda. Sebagai bagian untuk semakin mempopulerkan jajanan ini, kami menggandeng layanan pembayaran ShopeePay untuk memberikan cashback hingga 100 persen pada 6.6 ShopeePay Mid Year Deals yang berlangsung 28 Mei - 9 Juni yang akan datang,” kata Founder Dutch Kitchen, Nelly Purnomo.

Baca juga: Mencicipi sepiring nostalgia ala Belanda di Keuken Van ElsjeBandung

Baca juga: Promosi kuliner jadi kekuatan jaring wisatawan Belanda

Baca juga: Indonesia promosikan kuliner di Vakantiebeurs Belanda