Perawat di Bengkalis gugur akibat COVID-19
27 Mei 2021 22:46 WIB
Bupati Bengkalis, Kasmarni (kiri), di Bengkalis, Riau, Kamis, berbincang dengan keluarga almarhum Ns Yayuk Sujewi perawat RSUD Mandau, yang meninggal akibat terpapar Covid-19. ANTARA/Alfisnardo
Bengkalis (ANTARA) - Bupati Bengkalis di Provinsi Riau, Kasmarni, Kamis, menyambangi rumah Ns Yayuk Sujewi, perawat di RSUD Mandau, yang meninggal akibat terpapar Covid-19 beberapa hari lalu.
"Kami atas nama pribadi, masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis turut berduka-cita dan sangat kehilangan atas wafatnya Ns Yayuk Sujewi. Semoga segala amal ibadah almarhumah diterima di sisi Allah SWT, dan almarhumah husnul khotimah," kata perempuan bupati pertama di Provinsi Riau ini.
Baca juga: India laporkan 2.000 lebih korban meninggal COVID sehari
Menurut Kasmarni, kehilangan orang tercinta merupakan sebuah pukulan terberat, apalagi saat ini almarhumah meninggalkan anak-anak dan bayi yang baru berusia beberapa hari.
Ia juga memberikan motivasi kepada Iwan Tamrin (suami almarhumah) dan pihak keluarga untuk selalu tabah dan sabar atas kehendak Sang Pencipta.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 bangunkan percaya diri relawan korban kekerasan
Sujewi yang bekerja di RSUD Kecamatan Mandau, gugur sekitar pukul 21.25 WIB Minggu (23/05) setelah terpapar virus Korona di ruangan ICU isolasi.
Pahlawan kesehatan ini bertugas selama 10 tahun di rumah sakit kebanggaan masyarakat Kecamatan Mandau. Selama bertugas, almarhumah dikenal sebagai sosok yang berdedikasi dalam menjalankan tugasnya.
"Kami atas nama pribadi, masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis turut berduka-cita dan sangat kehilangan atas wafatnya Ns Yayuk Sujewi. Semoga segala amal ibadah almarhumah diterima di sisi Allah SWT, dan almarhumah husnul khotimah," kata perempuan bupati pertama di Provinsi Riau ini.
Baca juga: India laporkan 2.000 lebih korban meninggal COVID sehari
Menurut Kasmarni, kehilangan orang tercinta merupakan sebuah pukulan terberat, apalagi saat ini almarhumah meninggalkan anak-anak dan bayi yang baru berusia beberapa hari.
Ia juga memberikan motivasi kepada Iwan Tamrin (suami almarhumah) dan pihak keluarga untuk selalu tabah dan sabar atas kehendak Sang Pencipta.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 bangunkan percaya diri relawan korban kekerasan
Sujewi yang bekerja di RSUD Kecamatan Mandau, gugur sekitar pukul 21.25 WIB Minggu (23/05) setelah terpapar virus Korona di ruangan ICU isolasi.
Pahlawan kesehatan ini bertugas selama 10 tahun di rumah sakit kebanggaan masyarakat Kecamatan Mandau. Selama bertugas, almarhumah dikenal sebagai sosok yang berdedikasi dalam menjalankan tugasnya.
Pewarta: Alfisnardo
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021
Tags: