Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia naik tipis pada awal perdagangan Kamis pagi, dengan saham perusahaan tambang dan energi unggulan lokal memimpin kenaikan, karena mereka mengikuti penutupan Wall Street yang lebih tinggi semalam setelah kekhawatiran atas inflasi tinggi di AS mereda.
Indeks acuan S&P/ASX 200 menguat 0,2 persen menjadi diperdagangkan di 7.103,50 poin pada pukul 00.30 GMT. Indeks acuan telah menghentikan kenaikan beruntun empat hari menjadi ditutup lebih rendah 0,1 persen pada Rabu (26/5/2021).
Saham-saham AS membukukan kenaikan moderat karena komentar baru-baru ini dari pejabat Federal Reserve membantu meredam kekhawatiran tentang inflasi yang dan menjaga imbal hasil obligasi tetap terkendali.
Investor juga mengkonsolidasikan posisi menjelang laporan konsumsi pribadi bulanan AS yang diawasi ketat, pengukur inflasi favorit Fed, yang akan dirilis pekan ini.
Saham-saham industri tambang di Australia melonjak 0,8 persen bahkan ketika harga bijih besi jatuh setelah Shanghai Futures Exchange berjanji untuk memeriksa "transaksi abnormal".
Penambang bijih besi Champion Iron Ltd memimpin kenaikan dengan melonjak 6,2 persen setelah membukukan rekor laba bersih kuartal keempat, sementara Grup BHP menguat 0,8 persen.
Saham-saham energi terangkat 0,4 persen, setelah harga minyak ditutup lebih tinggi semalam karena prospek permintaan yang lebih kuat. Kelas berat sektor energi Whitehaven Coal Ltd naik 1,2 persen, diikuti oleh Ampol Ltd.
Sebaliknya, saham-saham emas tergelincir 1,2 persen karena rebound dolar meredupkan daya tarik logam mulia tersebut.
Penambang emas Ora Banda Mining Ltd memimpin kerugian, anjlok 6,8 persen, diikuti oleh Dacian Gold Ltd yang kehilangan 4,9 persen.
Di seberang laut Tasman, indeks acuan S&P/NZX 50 Selandia Baru merosot 1,4 persen menjadi diperdagangkan di 12.175,10 poin.
Di pasar lain, Nikkei Jepang turun 0,51 persen menjadi diperdagangkan pada 28.496,27 poin.
Baca juga: Bursa Australia jatuh terseret saham pertambangan
Baca juga: Bursa Australia naik ke tertinggi 2 minggu, terkerek reli saham energi
Baca juga: Saham Australia dibuka naik lagi, ditopang teknologi dan data pekerja
Saham Australia dibuka menguat setelah kekhawatiran inflasi AS reda
27 Mei 2021 09:00 WIB
Ilustrasi - Bendera nasional Australia dengan tampilan besar harga pasar harian, pasar saham Australia, ANTARA/Shutterstock/pri.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: