Liga Europa
Cavani samakan kedudukan, final Liga Europa lanjut ke babak tambahan
27 Mei 2021 04:00 WIB
Penyerang Manchester United Edinson Cavani merayakan golnya ke gawang Villarreal dalam final Liga Europa 2020/21 di Stadion Miejski, Gdansk, Polandia, Rabu (26/5/2021) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/Kacper Pempel)
Jakarta (ANTARA) - Final Liga Europa 2020/21 antara Villarreal melawan Manchester United harus dilanjutkan ke babak tambahan setelah Edinson Cavani menyamakan kedudukan untuk Setan Merah dan skor 1-1 bertahan hingga bubaran waktu normal di Stadion Miejski, Gdansk, Polandia, Rabu waktu setempat (Kamis WIB).
Cavani mencetak golnya pada menit ke-55 memanfaatkan bola liar di dalam kotak penalti Villarreal setelah situasi sepak pojok dan mudah menyarangkannya ke gawang lantaran kiper Geronimo Rulli sudah terlanjur menjatuhkan diri dari tendangan sebelumnya.
Gol itu sempat ditinjau lebih dari satu menit lamanya oleh VAR atas dugaan offside sebelum disahkan oleh wasit Clement Turpin, demikian catatan laman resmi UEFA.
Baca juga: Head-to-head Villarreal vs Manchester United jelang final Liga Europa
Cavani jadi pemain ketiga yang berusia 34 tahun atau lebih yang mencetak gol di final kompetisi Eropa setelah Gary McAllister untuk Liverpool di final Piala UEFA 2000/01 dan Didier Drogba (34) untuk Chelesea di final Liga Champions 2011/12.
Dengan gol tersebut, keunggulan yang susah payah diraih Villarreal lewat gol Gerard Moreno pada menit ke-29 raib dan The Yellow Submarine nyaris tak bisa melakukan ancaman balasan sejak kedudukan imbang 1-1.
Pada menit ke-70, MU nyaris membalikkan keadaan ketika Bruno Fernandes mengirim umpan tarik matang ke muka gawang tapi penyelesaian Marcus Rashford melenceng. Jika gol sekalipun VAR pasti akan meninjau tayangan ulang, sebab Fernandes tampak lebih dulu terjebak offside.
Baca juga: Baru pulih dari COVID-19, presiden Villarreal terpaksa lewatkan final
Kendati momentum pertandingan sepenuhnya bisa dikendalikan MU sejak mereka menyamakan kedudukan, tim besutan Ole Gunnar Solskjaer tak mampu mencetak gol pembalik keadaan hingga peluit bubaran waktu normal.
Sebaliknya, pasukan Unai Emery nyaris tak menciptakan serangan berarti sejak kedudukan imbang.
Dengan demikian final akan dilanjutkan ke babak tambahan waktu 2x15 menit dan pemenang mungkin ditentukan lewat adu penalti jika skor imbang tak berubah.
Baca juga: Dua faktor kunci final Liga Europa di mata Luke Shaw
Baca juga: Emery tegaskan Villarreal tidak mau cuma runtuhkan tembok semifinal
Cavani mencetak golnya pada menit ke-55 memanfaatkan bola liar di dalam kotak penalti Villarreal setelah situasi sepak pojok dan mudah menyarangkannya ke gawang lantaran kiper Geronimo Rulli sudah terlanjur menjatuhkan diri dari tendangan sebelumnya.
Gol itu sempat ditinjau lebih dari satu menit lamanya oleh VAR atas dugaan offside sebelum disahkan oleh wasit Clement Turpin, demikian catatan laman resmi UEFA.
Baca juga: Head-to-head Villarreal vs Manchester United jelang final Liga Europa
Cavani jadi pemain ketiga yang berusia 34 tahun atau lebih yang mencetak gol di final kompetisi Eropa setelah Gary McAllister untuk Liverpool di final Piala UEFA 2000/01 dan Didier Drogba (34) untuk Chelesea di final Liga Champions 2011/12.
Dengan gol tersebut, keunggulan yang susah payah diraih Villarreal lewat gol Gerard Moreno pada menit ke-29 raib dan The Yellow Submarine nyaris tak bisa melakukan ancaman balasan sejak kedudukan imbang 1-1.
Pada menit ke-70, MU nyaris membalikkan keadaan ketika Bruno Fernandes mengirim umpan tarik matang ke muka gawang tapi penyelesaian Marcus Rashford melenceng. Jika gol sekalipun VAR pasti akan meninjau tayangan ulang, sebab Fernandes tampak lebih dulu terjebak offside.
Baca juga: Baru pulih dari COVID-19, presiden Villarreal terpaksa lewatkan final
Kendati momentum pertandingan sepenuhnya bisa dikendalikan MU sejak mereka menyamakan kedudukan, tim besutan Ole Gunnar Solskjaer tak mampu mencetak gol pembalik keadaan hingga peluit bubaran waktu normal.
Sebaliknya, pasukan Unai Emery nyaris tak menciptakan serangan berarti sejak kedudukan imbang.
Dengan demikian final akan dilanjutkan ke babak tambahan waktu 2x15 menit dan pemenang mungkin ditentukan lewat adu penalti jika skor imbang tak berubah.
Baca juga: Dua faktor kunci final Liga Europa di mata Luke Shaw
Baca juga: Emery tegaskan Villarreal tidak mau cuma runtuhkan tembok semifinal
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021
Tags: