Liga Europa
Babak pertama final Liga Europa, Villarreal ungguli MU 1-0
27 Mei 2021 02:58 WIB
Penyerang Villarreal Gerard Moreno merayakan golnya ke gawang Manchester United dalam laga final Liga Europa 2020/21 di Stadion Miejski, Gdansk, Polandia, Rabu (26/5/2021) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/POOL/Janek Skarzynski)
Jakarta (ANTARA) - Villarreal mengungguli Manchester United 1-0 hingga babak pertama usai dalam final Liga Europa 2020/21 di Stadion Miejski, Gdansk, Polandia, Rabu waktu setempat (Kamis WIB).
Keunggulan Villarreal diperoleh berkat gol yang dicetak Gerard Moreno pada menit ke-29 memanfaatkan situasi tendangan bebas, demikian catatan laman resmi UEFA.
Apabila mampu menjaga keunggulannya, tim besutan Unai Emery itu meraih trofi bergengsi Eropa pertama mereka dalam kesempatan perdana tampil di final sekaligus berhak main di Liga Champions musim depan walau hanya finis urutan ketujuh di Liga Spanyol
Baca juga: Baru pulih dari COVID-19, presiden Villarreal terpaksa lewatkan final
Seperti prediksi kebanyakan, MU tampil mendominasi penguasaan bola sejak sepak mula dan nyaris membuka keunggulan pada menit ketujuh sayang sepakan Scott McTominay dari tepi kotak penalti masih melenceng dari sasaran.
Dua menit kemudian, pertandingan sempat terhambat sejenak ketika Juan Foyth harus mendapat perawatan tim medis setelah terpeleset mengendalikan bola dan kepalanya terbentur kaki Paul Pogba.
Sementara serangan MU belum tampak membahayakan, Carlos Bacca unjuk kebolehan saat melepaskan umpan silang dengan tendangan rabona, meski sayang sundulan Pau Torres melambung di atas sasaran pada menit ke-23.
Enam menit berselang, Villarreal merebut keunggulan lewat gol Gerard Moreno memanfaatkan situasi tendangan bebas setelah Dani Parejo dijatuhkan oleh Edinson Cavani di area sayap kiri.
Baca juga: Head-to-head Villarreal vs Manchester United jelang final Liga Europa
Para pemain MU gagal menerapkan jebakan offside ketika Parejo mengirim umpan silang terukur dari tendangan bebas itu, di mana Moreno meloloskan diri dari kawalan untuk menyontek bola memperdaya kiper David de Gea.
Hingga babak pertama berakhir, MU mendominasi 68 persen penguasaan bola tapi gagal mengonversinya jadi gol.
Bila kebuntuan berlanjut, Ole Gunnar Solskjaer punya opsi memasukkan talenta muda Amad Diallo atau bahkan mengubah situasi lini tengah lewat Fred dan Donny van de Beek yang masih duduk di bangku cadangan.
Baca juga: Emery tegaskan Villarreal tidak mau cuma runtuhkan tembok semifinal
Baca juga: Solskjaer tidak mau jadi sorotan jelang final Liga Europa
Keunggulan Villarreal diperoleh berkat gol yang dicetak Gerard Moreno pada menit ke-29 memanfaatkan situasi tendangan bebas, demikian catatan laman resmi UEFA.
Apabila mampu menjaga keunggulannya, tim besutan Unai Emery itu meraih trofi bergengsi Eropa pertama mereka dalam kesempatan perdana tampil di final sekaligus berhak main di Liga Champions musim depan walau hanya finis urutan ketujuh di Liga Spanyol
Baca juga: Baru pulih dari COVID-19, presiden Villarreal terpaksa lewatkan final
Seperti prediksi kebanyakan, MU tampil mendominasi penguasaan bola sejak sepak mula dan nyaris membuka keunggulan pada menit ketujuh sayang sepakan Scott McTominay dari tepi kotak penalti masih melenceng dari sasaran.
Dua menit kemudian, pertandingan sempat terhambat sejenak ketika Juan Foyth harus mendapat perawatan tim medis setelah terpeleset mengendalikan bola dan kepalanya terbentur kaki Paul Pogba.
Sementara serangan MU belum tampak membahayakan, Carlos Bacca unjuk kebolehan saat melepaskan umpan silang dengan tendangan rabona, meski sayang sundulan Pau Torres melambung di atas sasaran pada menit ke-23.
Enam menit berselang, Villarreal merebut keunggulan lewat gol Gerard Moreno memanfaatkan situasi tendangan bebas setelah Dani Parejo dijatuhkan oleh Edinson Cavani di area sayap kiri.
Baca juga: Head-to-head Villarreal vs Manchester United jelang final Liga Europa
Para pemain MU gagal menerapkan jebakan offside ketika Parejo mengirim umpan silang terukur dari tendangan bebas itu, di mana Moreno meloloskan diri dari kawalan untuk menyontek bola memperdaya kiper David de Gea.
Hingga babak pertama berakhir, MU mendominasi 68 persen penguasaan bola tapi gagal mengonversinya jadi gol.
Bila kebuntuan berlanjut, Ole Gunnar Solskjaer punya opsi memasukkan talenta muda Amad Diallo atau bahkan mengubah situasi lini tengah lewat Fred dan Donny van de Beek yang masih duduk di bangku cadangan.
Baca juga: Emery tegaskan Villarreal tidak mau cuma runtuhkan tembok semifinal
Baca juga: Solskjaer tidak mau jadi sorotan jelang final Liga Europa
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021
Tags: