Palu (ANTARA) - Umat Islam di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) antusias menunaikan ibadah shalat gerhana bulan saat gerhana bulan total atau super blood moon mencapai puncaknya pada, Rabu malam.
Umat Islam di kota itu menunaikan shalat gerhana bulan secara berjamaah di beberapa masjid. Tampak masjid-masjid itu penuh oleh warga yang antusias mengikuti shalat gerhana bulan berjamaah setelah mengamati gerhana bulan.
"Saya ikut menunaikan shalat gerhana bulan ini sebagai bentuk ungkapan syukur dan takjub atas kebesaran Allah SWT karena degan izinnya gerhana bulan tersebut dapat terjadi," kata salah satu jamaah, Muhammad.
Apalagi, kata dia, salat gerhana bulan jarang dapat dilaksanakan karena gerhana bulan total terjadi setiap 195 tahun sekali sehingga ia merasa sangat rugi jika tidak memanfaatkan kesempatan itu untuk beribadah.
"Belum tentu kita masih hidup saat gerhana bulan selanjutnya terjadi sehingga saya tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan langka ini," ujarnya.
Baca juga: Akademisi: Gerhana bulan momentum untuk bersyukur
Baca juga: BMKG: Gerhana bulan total terlihat jelas di Banjarnegara
Warga Palu lainnya, Rahmawati juga mengungkapkan hal yang sama. Ia mengatakan sangat bersyukur mendapat kesempatan menyaksikan gerhana bulan total kemudian melaksanakan salat gerhana bulan.
"Karena saat shalat gerhana bulan kita dapat memohon ampun dan banyak berdoa agar dijauhkan dari berbagai musibah,"ucapnya.
Warga Kota Palu dapat menyaksikan gerhana bulan total dengan mata telanjang pasalnya langit Palu sangat cerah dan bulan tidak tertutup awan.
Berbagai tempat menjadi spot warga mengamati gerhana bulan baik sendiri maupun beramai-ramai seperti di gunung, pantai dan di rumah masing-masing.
Baca juga: Santri di Ciomas Bogor tunaikan shalat gerhana bulan
Baca juga: Terapkan prokes warga Kota Cirebon tunaikan shalat gerhana
Warga Kota Palu antusias tunaikan shalat gerhana
26 Mei 2021 22:39 WIB
Warga Kota Palu menunaikan shalat gerhana bulan saat gerhana bulan total, Rabu malam (26/5). ANTARA/Muhammad Arshandi
Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021
Tags: