Pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng bertambah menjadi 12.209 orang
26 Mei 2021 20:22 WIB
Pedagang mengantre saat mengikuti vaksinasi COVID-19 di Pasar Tradisional Manonda di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (20/5/2021). ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/rwa.
Palu (ANTARA) - Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Moh. Haris Kariming menyatakan pasien COVID-19 yang telah sembuh di provinsi itu bertambah menjadi 12.209 orang.
"Hari ini 10 pasien COVID-19 dinyatakan telah sembuh sehingga secara kumulatif total pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng berjumlah 12.209 orang," katanya di Kota Palu, Rabu malam.
Ia menerangkan 10 orang tersebut, lima orang di Kabupaten Poso dan lima orang di Banggai.
Mereka yang sudah sembuh, lanjutnya, telah diizinkan pulang, namun harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 agar tidak kembali terpapar.
"Sementara itu 17 orang terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini, meliputi tujuh orang di Kabupaten Tolitoli, lima orang di Banggai, dua orang di Morowali Utara dan Buol, satu orang di Donggala," ujarnya.
Secara kumulatif, ia mengatakan total pasien yang terkonfirmasi COVID-19 sampai saat ini berjumlah 12.819 orang.
Baca juga: Pemprov Sulteng nyatakan kasus positif COVID-19 menurun drastis
Baca juga: Anggota DPR RI prihatin penyebaran COVID-19 di Sulteng masih tinggi
Selain itu dua pasien COVID-19 masing-masing satu orang di Kabupaten Tolitoli dan satu orang di Buol dinyatakan meninggal dunia hari ini sehingga total pasien COVID-19 yang meninggal dunia sampai saat ini berjumlah 360 orang.
"Adapun 250 pasien COVID-19 saat ini menjalani karantina secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat. Mari kita doakan agar mereka semua dapat sembuh," terangnya.
Ia meminta masyarakat mendukung tim pengawas dinas kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.
Selain itu, warga harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19.
"Pencegahan yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak serta menjauhi kerumunan. Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," katanya.
Baca juga: Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Sulteng naik jadi 93,03 persen
Baca juga: Dinkes Sulteng: 83.338 orang telah mengikuti vaksinasi COVID-19
"Hari ini 10 pasien COVID-19 dinyatakan telah sembuh sehingga secara kumulatif total pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng berjumlah 12.209 orang," katanya di Kota Palu, Rabu malam.
Ia menerangkan 10 orang tersebut, lima orang di Kabupaten Poso dan lima orang di Banggai.
Mereka yang sudah sembuh, lanjutnya, telah diizinkan pulang, namun harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 agar tidak kembali terpapar.
"Sementara itu 17 orang terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini, meliputi tujuh orang di Kabupaten Tolitoli, lima orang di Banggai, dua orang di Morowali Utara dan Buol, satu orang di Donggala," ujarnya.
Secara kumulatif, ia mengatakan total pasien yang terkonfirmasi COVID-19 sampai saat ini berjumlah 12.819 orang.
Baca juga: Pemprov Sulteng nyatakan kasus positif COVID-19 menurun drastis
Baca juga: Anggota DPR RI prihatin penyebaran COVID-19 di Sulteng masih tinggi
Selain itu dua pasien COVID-19 masing-masing satu orang di Kabupaten Tolitoli dan satu orang di Buol dinyatakan meninggal dunia hari ini sehingga total pasien COVID-19 yang meninggal dunia sampai saat ini berjumlah 360 orang.
"Adapun 250 pasien COVID-19 saat ini menjalani karantina secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat. Mari kita doakan agar mereka semua dapat sembuh," terangnya.
Ia meminta masyarakat mendukung tim pengawas dinas kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.
Selain itu, warga harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19.
"Pencegahan yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak serta menjauhi kerumunan. Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," katanya.
Baca juga: Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Sulteng naik jadi 93,03 persen
Baca juga: Dinkes Sulteng: 83.338 orang telah mengikuti vaksinasi COVID-19
Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021
Tags: