Karawang (ANTARA) - Ratusan rumah di Kecamatan Telukjambe Barat Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dan sekitarnya terendam banjir akibat meluapnya Sungai Citarum dan Sungai Cibeet.

Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh di Karawang, Rabu, mengatakan air dua sungai besar itu meluap akibat hujan deras di wilayah Bandung dan Bogor pada Selasa (25/5) malam.

Akibat luapan Sungai Citarum dan Sungai Cibeet, sebanyak 110 rumah di tiga desa wilayah Kecamatan Telukjambe Barat dilanda banjir sejak Selasa (25/5) malam hingga Rabu ini.

Baca juga: Satgas COVID-19 Karawang: Banjir picu lonjakan kasus

Baca juga: PLN sebut 16 gardu listrik di Karawang kembali tergenang banjir


Untuk ketinggian air bervariasi, hingga ada yang mencapai setinggi pinggang orang dewasa.

Tiga desa yang terendam banjir itu ialah Desa Karangligar, Desa Mulyajaya dan Desa Mekarmulya.

Sementara itu, beberapa desa di Kecamatan Telukjambe Barat itu merupakan daerah langganan banjir.

Baca juga: Ada klaster banjir, positif COVID-19 di Karawang tambah 400 sehari

Bahkan Desa Karangligar disebutkan pada tahun 2021 ini sudah tujuh kali mengalami banjir.

Wakil Bupati mengatakan sudah meminta jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat untuk melakukan evakuasi korban bencana banjir itu.

Baca juga: Ratusan hektare sawah di Karawang terancam puso akibat terendam banjir

Baca juga: Curah hujan tinggi, rumah sakit di Karawang-Jabar terendam banjir