Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan Agus Martowardojo memperkirakan puncak inflasi akan terjadi pada saat lebaran dan menjelang akhir tahun, sehingga masa-masa itu perlu diwaspadai.

"Puncak inflasi biasanya terjadi pada saat lebaran dan menjelang akhir tahun. Itu periode waktu yang kita waspadai," kata Menkeu usai rapat kerja Komisi XI DPR di Jakarta, Rabu.

Menurut Menkeu, peningkatan inflasi menjelang lebaran dan saat lebaran terjadi karena peningkatan permintaan kebutuhan pokok.

"Ini biasanya terjadi seminggu sebelum lebaran atau seminggu memasuki puasa, kebutuhan pokok biasanya meningkat harganya," kata Menkeu.

Ia menyebutkan, pemerintah berupaya agar kebutuhan pokok tersedia dengan baik di seluruh Indonesia sehingga dapat menekan kenaikan inflasi.

"Tetapi memang kita terus mewaspadai inflasi. Reaksi dan kekhawatiran masyarakat perlu diwaspadai," katanya.

Ketika ditanya apakah inflasi Agustus 2010 akan lebih tinggi dari Juli 2010, Menkeu tidak memberikan komentar.

"Saya tidak bisa komentar tentang itu, tapi kita bekerja sama dengan BI supaya inflasi terjaga," katanya.

Pemerintah menetapkan asumsi tingkat inflasi selama 2010 sebesar 5,3 persen, demikian juga dengan tahun 2011.

Pada 2011, laju inflasi diharapkan dapat dikendalikan pada level yang sama dengan 2010 didasarkan pada pertimbangan bahwa peningkatan kegiatan ekonomi diperkirakan dapat terus diimbangi oleh meningkatnya kapasitas produksi seiring dengan membaiknya investasi.

Demikian pula dengan semakin baiknya infrastruktur maka distribusi bahan kebutuhan pokok masyarakat semakin lancar sehingga tekanan harga dari sisi permintaan dan penawaran tetap terjaga.

(A039/R010/S026)