Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan pemberlakuan penguncian wilayah (lockdown) secara mikro di RW 03 Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, sudah diatasi oleh pihak terkait.


"Untuk wilayah yang 'lockdown' mikro seperti di Cipayung sudah diatasi. Ada Satgas yang bertugas memantau, mengawasi, melaksanakan tugas sebagaimana ketentuan yang ada," kata Ahmad Riza Patria saat ditemui di Jakarta, Selasa.
Dengan demikian, kata Riza, bahwa Satgas COVID-19 di Cilangkap telah melaksanakan tugas dengan maksimal terkait pemberlakuan "lockdown" mikro tersebut.

Riza juga mengatakan bahwa warga yang positif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap "polymerase chain reaction" ​(​​​​​​PCR) di RW 03 Cilangkap juga telah dirujuk ke Wisma Atlet dan rumah sakit rujukan.

"Kemudian untuk masyarakat diminta tetap melaksanakan protokol kesehatan. Warga yang ditemukan terpapar di Cipayung sudah dibawa ke Wisma Atlet, rumah sakit, rumah isolasi dan tempat lainnya sesuai fungsinya," ujar Riza.

Riza mengungkapkan bahwa Pemprov DKI Jakarta juga menyiapkan sejumlah langkah dalam upaya menekan penularan COVID-19, seperti meningkatkan percepatan vaksinasi dan memastikan semua hal terkait sarana dan prasarana berfungsi optimal.

"Kemudian meningkatkan sumber daya manusia dan tenaga kesehatan dan paling penting melaksanakan 3 T yaitu testing, tracing dan treatment. Kepada masyarakat tugasnya melaksanakan 3 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," kata Riza.

Sebelumnya, permukiman di RW 03 Kelurahan Cilangkap, Jakarta Timur, rutin dilakukan penyemprotan disinfektan imbas temuan 104 warga positif (klaster) COVID-19 berdasarkan hasil tes PCR.

Penyemprotan disinfektan terhadap permukiman di Cilangkap tersebut dilakukan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur.

"Kita rutin lakukan penyemprotan disinfektan di RW 03 setiap dua hari sekali," kata Kasi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman.

Gatot Sulaeman mengatakan penyemprotan disinfektan tersebut dilakukan sejak pertama kali ditemukannya kasus positif COVID-19 yang diduga berasal dari klaster Lebaran.

"Kita lakukan penyemprotan disinfektan sesuai permintaan Satgas COVID-19 tingkat RW dan kelurahan," ujar Gatot Sulaeman.

Lebih lanjut, Gatot menjelaskan bahwa pihaknya mengerahkan satu unit mobil pompa dan "sprayer" portabel untuk menjangkau gang-gang permukiman warga di RW 03 Cilangkap.

Baca juga: Wagub DKI lepas 1100 santri ke Gontor
Baca juga: DKI pantau COVID-19 sepekan ke depan terkait potensi lonjakan kasus