Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo meninjau lokasi ledakan pipa gas di dekat stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat.

"Saya akan ke Cikini," kata Fauzi Bowo yang lebih akrab dipanggil Foke usai acara "Peduli Ramadhan 1431 Hijriah" dari Bazis DKI Jakarta, di JCC Senayan Jakarta, Selasa.

Foke sendiri telah mendapatkan laporan tentang ledakan pipa gas tersebut.

"Saya tadi mendapat laporan bahwa investigasi sedang dilakukan oleh Polda Metro Jaya. Kita tunggu Polda bekerja sesuai tanggung jawabnya," katanya.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta rajin mengingatkan kepada instansi pusat untuk melakukan pengawasan dan pengecekan terhadap infrastruktur yang berada di kota Jakarta.

"(Evaluasi terhadap pengawasan infrastruktur) selalu kita lakukan. Tidak jarang kita mengirimkan surat kepada instansi-instansi pusat yang menangani ini agar melakukan pengecekan," katanya.

Foke mencontohkan infrastruktur jalan tol dalam kota Jakarta yang konstruksinya harus selalu diawasi oleh PT Jasa Marga.

Sebelumnya PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menyatakan tidak terkait dengan ledakan yang terjadi di dekat stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Jl Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat.

"Pipa kami tidak berada di lokasi ledakan," kata Sekretaris PGN Wahid Sutopo, Selasa.

Pipa gas milik PGN menurut Wahid berada di seberang Jl Cikini Raya, terpaut jarak sekitar delapan meter.

"Sudah diperiksa, dan kami pastikan tidak ada gangguan pada pipa PGN," kata Wahid.

Wahid juga menjelaskan, tekanan gas yang berada di jalur tersebut juga normal. "Semua pipa kami utuh," katanya.

Walaupun demikian, Wahid enggan berspekulasi mengenai penyebab terjadinya ledakan. Terlebih, penyebab ledakan masih diteliti petugas Pusat Laboratorim Forensik Polri.
(N006/B010)