Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir berharap ada pimpinan perusahaan BUMN yang berasal dari penyandang disabilitas.

"Khusus untuk penyandang disabilitas, kami terus mempunyai program-program peningkatan atau upgrading bahwa kita juga berharap suatu hari ada pimpinan BUMN dari penyandang disabilitas," ujar Erick Thohir dalam "Inaugurasi Putra-Putri Terbaik Papua dan Penyandang Disabilitas untuk Berkarya di BUMN" di Jakarta, Selasa.

Kementerian BUMN, lanjut Erick, tidak membedakan siapa pun dan hal ini merupakan keberpihakan yang diharapkan berkelanjutan oleh Kementerian BUMN.

Baca juga: Erick Thohir: Pertumbuhan ekonomi optimal jika merata dan inklusif

Ini merupakan komitmen di BUMN agar tidak hanya bisa memenuhi target namun juga melanjutkan pelatihan agar mereka yang sudah bergabung memiliki kemampuan dan juga daya juang yang sama serta saling bekerja sama dengan menjunjung nilai inti BUMN yakni AKHLAK.

"Di samping itu dengan kebijakan bekerja, fasilitas serta akses teknologi yang berpihak kepada penyandang disabilitas di kantor maupun aktivitas work from home yang tidak hanya di masa pandemi, tetapi juga di masa pascapandemi," ujar Menteri BUMN tersebut.

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Wapres Republik Indonesia K.H. Ma'ruf Amin yang terus mendukung program-program Kementerian BUMN.

"Dan juga apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Forum Human Capital Indonesia atau FHCI yang tentu tidak sampai di sini, namun setiap tahun kita harus ada peningkatan Key Performance Indicator (KPI) yang sudah kita sepakati," kata Erick.

Baca juga: Wapres harap orang asli Papua bisa pimpin BUMN

Sebanyak 1.000 putra-putri terbaik Papua, termasuk penyandang disabilitas dilantik oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin sebagai karyawan BUMN di Istana Wakil Presiden, Jakarta, pada Selasa (25/5).

Wapres mengatakan bahwa inaugurasi terhadap masyarakat Papua dan penyandang disabilitas tersebut merupakan perwujudan komitmen Pemerintah yang disampaikan Presiden Joko Widodo pada 10 September 2019.

Baca juga: Wapres lantik 1.000 orang Papua sebagai karyawan BUMN

Menurut Wapres, inaugurasi tersebut merupakan semangat baru dari Pemerintah, khususnya BUMN, dalam mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia serta membawa kebanggaan bagi masyarakat Papua.

Melalui pelantikan tersebut, Wapres yakin semua masyarakat Indonesia ikut bangga dengan keberhasilan warga Papua dan juga para penyandang disabilitas dalam mengabdi kepada bangsa dan negara Indonesia melalui BUMN.