Jakarta (ANTARA News) - Mantan pelatih tim nasional sepakbola Turki, Fatih Terim, akan ditunggu kedatangannya untuk melatih Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) selepas Idul Fitri sesuai dengan rencana Pemerintah Indonesia.

"Dia akan kami tunggu selepas hari raya Lebaran. Kalau di saat bulan puasa suasananya kurang pas, karena dia juga katanya ingin mengunjungi Bali," ujar Staf Ahli Menteri Negara Olahraga dan Pemuda (Menpora), Johar Arifin Husein, di Jakarta, Senin.

Johar memastikan rencana mendatangkan Fatih Terim untuk meninjau kondisi persepakbolaan di Indonesia akan tetap berjalan sesuai rencana.

Kedatangannya sempat tertunda pada 26 Juli lalu akibat anggota keluarganya ada yang sedang sakit.

Fatih Terim, lanjutnya, di Indonesia nantinya akan meninjau berbagai tempat sambil melihat pertandingan-pertandingan sepakbola guna menata hal-hal apa yang pantas dikembangkan di Indonesia.

"Dia akan kita minta untuk menjabarkan bagaimana dia berhasil mengantarkan Turki ke pentas dunia. Untuk kita (Indonesia), yang penting ke level Asia saja dulu. Kita akan mintai konsepnya," kata Johar Arifin.

Mengenai kepastian kedatangannya, Johar belum bisa memastikan, mengingat Fatih Terim tengah terikat kerja di Jerman sehingga sedang dicarikan waktunya yang pas.

Pada kesempatan itu Johar menegaskan kembali bahwa kehadiran Fatih Terim ke Indonesia bukan untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Rencana kunjungan Terim ke Indonesia adalah sebagai tindak lanjut pembicaraan yang pernah dilakukan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Turki, Abdullah Gul beberapa waktu lalu dalam upaya memajukan persepakbolaan Indonesia.
(T.ANT-132/S005/P003)