Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi II DPR Arif Wibowo mengatakan, dirinya mendukung penuh pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

"Saya melihat pemerintah kurang memiliki keseriusan untuk menata pemerintahan yang visioner, karena itu rencana pemindahan ibu kota tersebut perlu didorong terus," katanya dalam acara diskusi bertema "Pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan: Jalan Keluar Dari Berbagai Paradoks Pembangunan" di Jakarta, Minggu.

Arif mengatakan, hal tersebut juga penting untuk memangkas kemungkinan terjadinya transaksi politik.

Selain itu, kata anggota Fraksi PDIP, pemindahan ibu kota tersebut penting agar pemberian anggaran akan lebih merata dan adil.

"Kesenjangan terjadi karena pengaturan yang memungkinkan terjadinya ketidakadilan terhadap daerah yang memiliki Sumber Daya Alam (SDA) lebih banyak," ujarnya.

Menurut Arif, saat ini belum ada rencana penataan daerah yang mengandung penataan negara dari pemerintah kepada Dewan Perwakilan Rakyat.

Ia mengatakan, rencana tersebut cukup strategis dan layak diperjuangkan dari berbagai pihak dan segala sektor.

"Kepada berbagai pihak yang setuju dengan wacana tersebut, langkah awal yang perlu diambil adalah dengan menyiapkan draft mengenai pembentukan ibu kota baru," paparnya.

Acara tersebut diselenggarakan oleh Visi Indonesia 2033 yang terdiri atas Jehansyah Siregar, Andrinof Chaniago, Tata Mutasya, dan Ahmad Erani Yustika. (ANT-006/K004)