PHRI: Vaksinasi karyawan hotel dan restoran berjalan lancar
24 Mei 2021 15:57 WIB
Suasana vaksinasi karyawan hotel dan restoran yang digelar di Hotel Grand Hyatt Jakarta, pada Senin (24/5/2021). ANTARA/Adimas Raditya.
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi B Sukamdani mengatakan vaksinasi karyawan sektor hotel dan restoran di Indonesia berjalan relatif lancar dan aman.
"Yang kami lihat secara menyeluruh, kegiatan vaksinasi khususnya sektor pekerja hotel dan restoran ini berjalan lancar," kata Hariyadi B Sukamdani di sela acara vaksinasi karyawan hotel repatriasi yang digelar di Hotel Grand Hyatt Jakarta, Senin.
Hariyadi mengatakan, PHRI memantau perkembangan vaksinasi bagi pekerja telah mencapai 60 persen, atau sekitar 78 ribu orang, dari total 130 ribu orang pekerja hotel dan restoran yang terdaftar.
Meski demikian, Ia mengatakan, upaya vaksinasi mengalami kendala antara lain terkait ketersediaan stok vaksin di daerah.
Ia berharap, seluruh karyawan hotel dan restoran di seluruh Tanah Air segera mendapatkan vaksin agar sektor tersebut segera bangkit.
"Stok tergantung Dinas Kesehatan masing-masing daerah, ini yang akan kami upayakan terus agar lebih cepat lagi, karena kalau terlalu lama resikonya juga semakin besar," ujarnya.
Hariyadi menambahkan, vaksinasi tersebut merupakan hal yang penting mengingat karyawan hotel dan restoran adalah garda terdepan dalam melayani tamu.
Ia menilai vaksinasi dapat meningkatkan kepercayaan diri masyarakat di sektor pariwisata, khususnya perhotelan.
Selain itu, pihaknya juga belum pernah mendapat laporan terkait Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI).
"Yang kami lihat kepercayaan diri karyawan meningkat dalam memberikan pelayanan, di sisi konsumen juga merasa aman untuk makan di restoran atau menginap di hotel," pungkas Hariyadi.
Baca juga: PHRI vaksinasi 1350 karyawan hotel repatriasi
Baca juga: PHRI Jabar minta pemerintah segera buat petunjuk aturan baru OJK
"Yang kami lihat secara menyeluruh, kegiatan vaksinasi khususnya sektor pekerja hotel dan restoran ini berjalan lancar," kata Hariyadi B Sukamdani di sela acara vaksinasi karyawan hotel repatriasi yang digelar di Hotel Grand Hyatt Jakarta, Senin.
Hariyadi mengatakan, PHRI memantau perkembangan vaksinasi bagi pekerja telah mencapai 60 persen, atau sekitar 78 ribu orang, dari total 130 ribu orang pekerja hotel dan restoran yang terdaftar.
Meski demikian, Ia mengatakan, upaya vaksinasi mengalami kendala antara lain terkait ketersediaan stok vaksin di daerah.
Ia berharap, seluruh karyawan hotel dan restoran di seluruh Tanah Air segera mendapatkan vaksin agar sektor tersebut segera bangkit.
"Stok tergantung Dinas Kesehatan masing-masing daerah, ini yang akan kami upayakan terus agar lebih cepat lagi, karena kalau terlalu lama resikonya juga semakin besar," ujarnya.
Hariyadi menambahkan, vaksinasi tersebut merupakan hal yang penting mengingat karyawan hotel dan restoran adalah garda terdepan dalam melayani tamu.
Ia menilai vaksinasi dapat meningkatkan kepercayaan diri masyarakat di sektor pariwisata, khususnya perhotelan.
Selain itu, pihaknya juga belum pernah mendapat laporan terkait Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI).
"Yang kami lihat kepercayaan diri karyawan meningkat dalam memberikan pelayanan, di sisi konsumen juga merasa aman untuk makan di restoran atau menginap di hotel," pungkas Hariyadi.
Baca juga: PHRI vaksinasi 1350 karyawan hotel repatriasi
Baca juga: PHRI Jabar minta pemerintah segera buat petunjuk aturan baru OJK
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: