Meksiko catat kematian harian COVID terendah dalam setahun lebih
24 Mei 2021 12:37 WIB
Seorang wanita mengunjungi makam kerabatnya di Pemakaman Kota, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) yang masih berlanjut, di Nexahualcoyotl, negara bagian Meksiko, Meksiko, Jumat (12/3/2021). ANTARA/REUTERS/Henry Romero/WSJ/djo.
Mexico City (ANTARA) - Kementerian Kesehatan Meksiko pada Minggu (23/5) mencatat 50 kematian baru COVID-19, kenaikan harian terendah dalam setahun lebih, menurut data pemerintah.
Kenaikan, yang menambah total kematian menjadi 221.647, merupakan yang terendah sejak Minggu terakhir April 2020 dan mengikuti penurunan stabil infeksi harian baru di Meksiko dalam beberapa pekan terakhir saat peluncuran vaksinasi semakin gencar.
Otoritas Meksiko menyebutkan bahwa jumlah sebenarnya kematian dan infeksi COVID-19 bisa jadi lebih tinggi dibanding jumlah resmi. Data pemerintah lainnya menunjukkan total kematian setidaknya dapat di atas 60 persen dari jumlah terkonfirmasi.
Pada hari yang sama kementerian juga melaporkan 1.274 infeksi COVID-19, sehingga menjadi 2.396.604.
Meski datanya positif, upaya untuk kembali ke kehidupan normal mengalami kemunduran pada akhir pekan, dengan otoritas Negara Bagian Campeche dan Nyarit mengatakan bahwa kembali mengajar di sekolah dihentikan akibat lonjakan infeksi.
Sumber: Reuters
Baca juga: Meksiko berharap selesai memvaksin populasinya pada kwartal I 2022
Baca juga: Meksiko laporkan 2.192 kematian akibat COVID-19
Baca juga: Meksiko: Saat ini tak ada rencana batasi vaksin AstraZeneca
Kenaikan, yang menambah total kematian menjadi 221.647, merupakan yang terendah sejak Minggu terakhir April 2020 dan mengikuti penurunan stabil infeksi harian baru di Meksiko dalam beberapa pekan terakhir saat peluncuran vaksinasi semakin gencar.
Otoritas Meksiko menyebutkan bahwa jumlah sebenarnya kematian dan infeksi COVID-19 bisa jadi lebih tinggi dibanding jumlah resmi. Data pemerintah lainnya menunjukkan total kematian setidaknya dapat di atas 60 persen dari jumlah terkonfirmasi.
Pada hari yang sama kementerian juga melaporkan 1.274 infeksi COVID-19, sehingga menjadi 2.396.604.
Meski datanya positif, upaya untuk kembali ke kehidupan normal mengalami kemunduran pada akhir pekan, dengan otoritas Negara Bagian Campeche dan Nyarit mengatakan bahwa kembali mengajar di sekolah dihentikan akibat lonjakan infeksi.
Sumber: Reuters
Baca juga: Meksiko berharap selesai memvaksin populasinya pada kwartal I 2022
Baca juga: Meksiko laporkan 2.192 kematian akibat COVID-19
Baca juga: Meksiko: Saat ini tak ada rencana batasi vaksin AstraZeneca
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: