IHSG awal pekan diperkirakan datar, sentimen penggerak pasar minim
24 Mei 2021 09:45 WIB
Ilustrasi - Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta. ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc.
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan diperkirakan bergerak datar seiring minimnya sentimen.
IHSG dibuka menguat 20,39 poin atau 0,35 persen ke posisi 5.793,51. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,13 poin atau 0,48 persen ke posisi 862,46.
"Untuk IHSG pada hari ini kami perkirakan akan bergerak flat, dikarenakan minimnya sentimen untuk penggerak pasar," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.
Baca juga: IHSG Senin pagi dibuka naik 20,39 poin
Pekan ini cukup minim sentimen yang dapat menggerakkan pasar. Investor masih akan memperhatikan penambahan kasus COVID-19 yang diperkirakan akan melonjak setelah libur Lebaran.
Selain itu investor pun akan menunggu hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada Selasa ini terkait dengan suku bunga, yang masih diproyeksikan untuk tetap di level 3,5 persen.
Pada penutupan pekan lalu (21/5), pasar AS bergerak beragam. Untuk pekan ini, tidak banyak rilis data yang dapat menjadi sentimen penggerak pasar di AS, namun investor global masih mengkhawatirkan lonjakan inflasi di AS dan kenaikan kasus COVID-19 global dikarenakan terdapat beberapa jenis mutasi baru.
Sementara pasar komoditas juga terpantau bergerak variatif. Pada Jumat lalu, harga minyak dan batu bara menguat, namun nikel dan minyak sawit mentah atau CPO terkoreksi.
Baca juga: Rupiah Senin pagi melemah tiga poin
Dari dalam negeri, terjadi penambahan 5.280 kasus baru COVID-19 pada Minggu (16/5). Sejauh ini telah ditemukan sebanyak 1,77 juta kasus COVID-19 di Indonesia, dengan 1,6 juta di antaranya sembuh (recovery rate 92 persen).
Terkait vaksinasi, sejauh ini 14,8 juta orang di Indonesia telah menerima dosis pertama vaksin COVID-19 dan 9,8 juta telah menerima dosis kedua, merefleksikan 8,2 persen dari total target.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 20,27 poin atau 0,07 persen ke 28.338,1, Indeks Hang Seng turun 232,29 poin atau 0,82 persen ke 28.226,15, dan Indeks Straits Times meningkat 13,22 poin atau 0,42 persen ke 3.131,11.
Baca juga: Saham China dibuka bervariasi setelah jatuh akhir pekan lalu
Baca juga: Pasar saham Asia berhati-hati jelang laporan inflasi AS, Bitcoin jatuh
IHSG dibuka menguat 20,39 poin atau 0,35 persen ke posisi 5.793,51. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,13 poin atau 0,48 persen ke posisi 862,46.
"Untuk IHSG pada hari ini kami perkirakan akan bergerak flat, dikarenakan minimnya sentimen untuk penggerak pasar," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.
Baca juga: IHSG Senin pagi dibuka naik 20,39 poin
Pekan ini cukup minim sentimen yang dapat menggerakkan pasar. Investor masih akan memperhatikan penambahan kasus COVID-19 yang diperkirakan akan melonjak setelah libur Lebaran.
Selain itu investor pun akan menunggu hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada Selasa ini terkait dengan suku bunga, yang masih diproyeksikan untuk tetap di level 3,5 persen.
Pada penutupan pekan lalu (21/5), pasar AS bergerak beragam. Untuk pekan ini, tidak banyak rilis data yang dapat menjadi sentimen penggerak pasar di AS, namun investor global masih mengkhawatirkan lonjakan inflasi di AS dan kenaikan kasus COVID-19 global dikarenakan terdapat beberapa jenis mutasi baru.
Sementara pasar komoditas juga terpantau bergerak variatif. Pada Jumat lalu, harga minyak dan batu bara menguat, namun nikel dan minyak sawit mentah atau CPO terkoreksi.
Baca juga: Rupiah Senin pagi melemah tiga poin
Dari dalam negeri, terjadi penambahan 5.280 kasus baru COVID-19 pada Minggu (16/5). Sejauh ini telah ditemukan sebanyak 1,77 juta kasus COVID-19 di Indonesia, dengan 1,6 juta di antaranya sembuh (recovery rate 92 persen).
Terkait vaksinasi, sejauh ini 14,8 juta orang di Indonesia telah menerima dosis pertama vaksin COVID-19 dan 9,8 juta telah menerima dosis kedua, merefleksikan 8,2 persen dari total target.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 20,27 poin atau 0,07 persen ke 28.338,1, Indeks Hang Seng turun 232,29 poin atau 0,82 persen ke 28.226,15, dan Indeks Straits Times meningkat 13,22 poin atau 0,42 persen ke 3.131,11.
Baca juga: Saham China dibuka bervariasi setelah jatuh akhir pekan lalu
Baca juga: Pasar saham Asia berhati-hati jelang laporan inflasi AS, Bitcoin jatuh
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021
Tags: