London (ANTARA News) - Paul si gurita peramal telah jadi duta besar buat upaya Inggris untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018, kata beberapa pejabat Jumat.

Paul, yang menghabiskan hari-harinya di satu aquarium di Jerman, menjadi terkenal selama Piala Dunia di Afrika Selatan pada Juni-Juli, ketika ia secara tepat meramalkan hasil pertandingan.

Makhluk air yang berumur dua tahun tersebut, yang ditetaskan di Sea Life Centre di Weymouth, Inggris, telah bergabung dengan David Beckham, Pembalap Formula I Lewid Hamilton dan penyanyi Sting di antara duta besar bagi upaya Inggris, demikian laporan kantor berita Inggris, Reuters.

Meskipun Paul secara resmi telah pensiun dari meramal sepak bola, dipilihnya gurita tersebut adalah potongan berita langka bagi satu upaya yang sejauh ini telah menghadapi gelombang berat.

"Setelah keberhasilannya selama Piala Dunia Afrika Selatan 2010, Si Gurita Paul tak diragukan menjadi salah satu nama besar di dunia persepakbolaan sehingga berita mengenai dia jadi Duta Besar resmi Inggris 2018 sangat luar biasa buat upaya "Back the Bid"," kata sesama duta besar dan mantan pemain Liverpool dan Inggris John Barnes.

Paul takkan pindah tangki untuk mendukung upaya itu, sebab ia menetap di aquariumnya di Jerman.

Selama Piala Dunia di Afrika Selatan, Paul menjadi selebriti ketika ia secara tepat meramalkan hasil delapan pertandingan secara berurutam, termasuk pertandingan final, dengan memilih makanan dari kotak yang berisi bendera nasional tim yang bakal bertanding.

Dukungan Paul sangat tepat waktu saat komite pemeriksa FIFA dijadwalkan berada di Inggris pekan depan untuk memeriksa upaya itu.

Inggris adalah salah satu dari lima negara yang mengajukan diri sebagai tuan rumah turnamen 2018 dan salah satu dari delapan yang berupaya jadi tuan rumah turnamen 2022. Tuan rumah bagi kedua turnamen tersebut akan diumumkan di Zurich pada Desember.
(C003/A011)