Saumlaki (ANTARA) - Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon mengakui selama empat tahun memimpin daerah ini bersama Wakil Bupati Agustinus Utuwaly, masih ada sejumlah program prioritas yang belum terlaksana sebagaimana dijanjikan pada Pilkada 2017.
"Memang ada beberapa program prioritas yang belum bisa terwujud karena pandemi COVID-19. Ada keterbatasan-keterbatasan, ada pembatasan serta ada rasionalisasi anggaran yang harus kami lakukan," kata Petrus Fatlolon, dalam acara syukuran 4 tahun kepemimpinan, di Saumlaki, Minggu.
Dia mengatakan, refocusing anggaran akibat pandemi COVID-19 merupakan sesuatu hal yang tidak bisa dihindari, sehingga mempengaruhi target pelaksanaan program prioritas. Tantangan itu masih akan dihadapi, karena pandemi belum berakhir.
Kendati demikian, Petrus berharap program prioritas yang masih perlu dilaksanakan akan terus digenjot pada tahun ini hingga tahun 2022. Sektor yang menjadi perhatian seriusnya adalah terkait peningkatan sumber daya manusia di kabupaten yang berbatasan laut dengan Australia itu.
"Peningkatan SDM itu terutama di bidang pertanian, perikanan, peternakan dan juga di bidang migas menyongsong beroperasinya Blok Masela," katanya lagi.
Menyoal rencana dibukanya kampus dengan konsentrasi jurusan minyak dan gas bumi (migas) oleh Pemkab Kepulauan Tanimbar, Bupati Petrus mengaku terkendala dengan proses pengurusan administrasi karena pandemi COVID-19.
Menurutnya, hal penting yang harus dilakukan adalah dengan membuka peluang adanya peningkatan SDM melalui berbagai pelatihan.
Wakil Ketua DPRD Kepulauan Tanimbar Ricky Jawerisa mengapresiasi kerja Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar di bawah kepemimpinan Fatwa (Fatlolon-Utuwaly)
Tentang rencana Fatwa untuk memprioritaskan pembangunan SDM pada tahun terakhir kepemimpinan mereka, Ricky berjanji akan mendukung sebagaimana tugas-tugas DPRD.
"Kami akan mendukung dan memastikan terutama nanti dalam pembahasan APBD Perubahan dan APBD 2022. Kami akan melihat program-program pemberdayaan terhadap masyarakat, bahkan kami punya anak-anak muda yang nanti bisa berpartisipasi di Blok Masela," katanya pula.
Baca juga: Inpex lakukan survei lanjutan lengkapi dokumen Amdal Blok Masela
Baca juga: Pemkab Kepulauan Tanimbar bantah hambat realisasi PI Blok Masela
Bupati Tanimbar mengakui sejumlah program prioritas belum terlaksana
23 Mei 2021 15:10 WIB
Petrus Fatlolon dan Risky Jawerisa (ANTARA/Simon Lolonlun)
Pewarta: Shariva Alaidrus
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021
Tags: