Pekanbaru (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Riau terus memburu pelaku pembunuh dua personel Polsek Pinggir, Kabupaten Bengkalis.

"Kami telah mengantongi indentitas para pelaku," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Zulkifli, di Pekanbaru, Jumat.

Dua personel Polsek Kandis yang tewas bernama Bripda Alex Jackson (24) dan dan Yosep Marbun (24).

Menurut Zulkifli, pelaku pembunuhan diperkirakan berjumlah enam orang. Ia juga membantah kematian dua personel tersebut terkait kasus pembalakan liar ("illegal logging") yang tengah diselidiki korban.

Menurut dia, dugaan sementara kematian anggotanya dikarenakan kasus pertikaian lahan di Bengkalis.

"Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, motifnya bukan karena kasus `illegal logging`, tapi karena sengketa lahan," ujarnya.

Berdasarkan hasil otopsi, lanjutnya, kematian dua korban akibat penganiayaan dengan senjata tajam.

"Tim Mabes Polri juga turun tangan untuk membantu," katanya.

Ia menambahkan, kedua korban telah dikebumikan di kampung halaman masing-masing.

Jasad Alex Jackson dan Yosep Marbun ditemukan dengan kondisi penuh luka oleh warga di sebuah parit kecil di Jalan Waduk Libo KM 3, Kandis, Kabupaten Siak, beberapa waktu lalu.

Kedua korban sempat tidak bisa dikenali karena tak ada kartu tanda pengenal bersama korban. Bahkan, kedua mayat tersebut sempat "menginap" di ruang jenazah RSUD Arifin Achmad Pekanbaru selama dua hari. (F012/K004)