Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang (Banten) menyiapkan kuota vaksinasi COVID-19 untuk 20.000 pelaku UMKM dan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tersebar di 13 kecamatan.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Sabtu mengatakan, vaksinasi COVID-19 yang saat ini digencarkan merupakan upaya perlindungan kepada masyarakat dari terpapar virus corona.

"Total kuota yang disediakan untuk 20.000 orang di 13 kecamatan," kata Arief.

Arief menambahkan program vaksinasi lanjutan bagi pelaku UMKM dan PKL mulai dilakukan pada Selasa (25/5) hingga Jumat (28/5) dengan sasaran utama para pedagang yang bersinggungan langsung dengan masyarakat.

"Jadi prioritasnya untuk mereka yang melayani masyarakat langsung dalam proses jual-beli. Pendaftaran bisa dilakukan di masing-masing kelurahan sesuai lokasi toko atau tempat usaha," kata Arief

Wali kota menjelaskan program vaksinasi yang ditujukan bagi pelaku UMKM dan pedagang ini bertujuan mendukung program pemerintah pusat dalam proses penguatan ekonomi Indonesia di tengah pandemi.

"Agar ekonomi bangkit dan masyarakat juga bisa terjaga dari COVID-19. Maka itu sasaran selanjutnya yang diberikan vaksinasi COVID-19 adalah pelaku ekonomi ," katanya.

Baca juga: Pemkot Tangerang telah vaksinasi 70.949 warga kategori prioritas
Baca juga: 4.000 amil dan marbot Kota Tangerang ikuti vaksinasi


Dinas Kesehatan Kota Tangerang Banten menyebutkan hingga 18 Mei 2021 sudah memberikan vaksinasi COVID-19 kepada 110.062 penerima untuk dosis pertama atau sebesar 49,40 persen dan 88.019 penerima atau 39,51 persen untuk dosis kedua dari target 222.765 sasaran.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Liza Puspadewi mengatakan, vaksinasi COVID-19 di Kota Tangerang pertama dilaksanakan 24 Januari 2021 dan saat ini berada di urutan pertama tingkat Provinsi Banten dalam percepatan pelaksanaan vaksinasi.

"Sasaran vaksinasi COVID-19 di Kota Tangerang meliputi beberapa kategori seperti tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik hingga lanjut usia," katanya.

Pemerhati Kebijakan Publik Institute for Development of Policy and Local Partnership (IDP-LP) Riko Noviantoro mengapresiasi langkah Pemkot Tangerang mempercepat distribusi vaksin ke berbagai lapisan masyarakat sebagai langkah menekan penyebaran virus.

Selain itu, dia juga mendorong pemerintah pusat harus bekerja keras menciptakan vaksin nasional dengan pendekatan diplomasi regional agar ketersediaan vaksin tersedia cukup.

"Kita harus mengurangi ketergantungan vaksin luar negeri. Caranya bekerjasama dengan negara regional menciptakan vaksin," katanya.