Manokwari (ANTARA) - Lembaga Majelis Rakyat Papua Barat selaku wadah representasi kultur masyarakat adat di wilayah itu, minta warganya ikut menjaga keamanan dan kedamaian bersama saat menyuarakan pendapat di muka umum.

Ketua Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) Maxsi Nelson Ahoren kepada ratusan pengunjuk rasa yang menggelar aksi solidaritas yang menyampaikan keprihatinan terhadap konflik di wilayah Papua saat ini, mengajak untuk menjaga keamanan dan kedamaian bersama di Kota Manokwari ini.

"Silakan sampaikan aspirasi dengan cara-cara damai dan bermartabat," kata Maxsi Nelson Ahoren, di Manokwari, Jumat.

Dia lalu menyatakan pengunjuk rasa, agar mengutus beberapa perwakilan menyampaikan aspirasi di lembaga kultur.

Saran itu disampaikan Ahoren untuk menghindari kerumunan atau berkumpulnya orang dalam jumlah banyak di tengah situasi pandemi COVID-19.

"Silakan beberapa perwakilan bisa datang sampaikan aspirasi kepada kami, sehingga tidak ada aksi massa di tengah situasi pandemi saat ini," kata Ahoren.

Kepala Bagian (Kabag) Operasi Polres Manokwari AKP Edward Panjaitan mengatakan demi keamanan wilayah itu, pengunjuk rasa tidak diizinkan berjalan.

"Silakan berorasi di tempat, kami tidak membungkam hak demokrasi kalian. Kami hanya menjamin keamanan dan ketertiban umum supaya tidak terganggu," kata AKP Edward saat bernegosiasi dengan koordinator dalam aksi itu.
Baca juga: Fraksi Otsus DPR Papua Barat apresiasi sikap tegas bupati Sorsel
Baca juga: Ketua DPD dukung gerakan petani milenial Papua