Yerusalem (ANTARA News/AFP) - Dua prajurit Israel diduga melakukan pencurian komputer dari kapal bantuan kemanusiaan Gaza yang diperiksa oleh Angkatan Laut dalam sebuah penyergapan berdarah 31 Mei lalu, menurut laporan media Israel, Kamis.

Salah seorang prajurit yang diduga menjual komputer-komputer itu ditahan pada Senin, bersama dengan tiga prajurit lain yang membeli barang curian itu.

Polisi militer juga menahan seorang letnan dua yang diduga mencuri komputer-komputer dari salah satu kapal-kapal bantuan itu, menurut harian Yediot Aharonot.

Para petugas itu memiliki akses di kapal-kapal tersebut setelah kapal-kapal itu dibawa ke pelabuhan Ashdof menyusul penyergapan mereka di perairan internasional.

Polisi militer menduga para tersangka mencuri empat hingga enam komputer jinjing dari salah satu kapal.

Seorang juru bicara militer mengkonfirmasi bahwa polisi militer sedang melakukan penyelidikan. Namun ia menambahkan bahwa, "hingga saat ini belum ditentukan bahwa pencurian terjadi di salah satu dari kapal-kapal kemanusiaan itu".

Komando Angkatan Laut pada 31 Mei menggiring enam kapal yang mencoba mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dalam upaya menerobos blokade Israel dan menewaskan sembilan aktivis Turki di kapal Mavi Marmara yang dimiliki oleh organisasi kemanusiaan Islam yang berkantor pusat di Turki (Yayasan Bantuan Kemanusiaan).

Israel mengatakan bahwa para prajurit menembakkan senjata dalam upaya pertahanan diri setelah mereka diserang dengan tongkat kayu dan pisau namun para aktivis mengaku bahwa prajurit Israel langsung melepaskan tembakan ketika turun dari helikopter ke dek atas Mavi Marmara.(*)

(Uu.G003/R009)