FOZ dorong agar korban di Palestina mendapat penanganan psikososial
21 Mei 2021 21:19 WIB
Forum Zakat, sebagai asosiasi organisasi pengelola zakat di Indonesia, mengadakan konferensi pers menyikapi konflik yang terjadi di Palestina. (ANTARA/HO/FOZ)
Jakarta (ANTARA) - Forum Zakat (FOZ) Indonesia mendorong dunia internasional memberikan bantuan kepada para korban konflik di Palestina salah satunya berupa penanganan psikososial terutama bagi wanita, anak-anak, dan lansia.
"Berbagai upaya yang dipandang perlu untuk memberikan pertolongan, penyelamatan, dan pemulihan trauma bagi warga sipil dan kalangan paling rentan terdampak kekerasan," ujar Ketua Umum FOZ Bambang Suherman dalam keterangan tertulisnya, diterima di Jakarta, Jumat.
Menurutnya, langkah cepat dalam proses pemulihan mesti dilakukan apalagi saat ini konflik sedikit mereda setelah dicapainya kesepakatan gencatan senjata antara pihak Palestina dan militer Israel.
Ia menyambut baik upaya gencatan senjata itu dan mendesak agar disegerakan segala upaya untuk memberikan pertolongan mengurangi penderitaan, dan menangani trauma yang dialami warga sipil, anak-anak, perempuan, dan lansia akibat rangkaian kekerasan yang terjadi.
Baca juga: DMI serukan masjid galang sumbangan untuk Palestina
Asosiasi organisasi pengelola zakat ini juga mendorong agar pemerintah Indonesia terus memberikan penekanan supaya bantuan kemanusiaan dapat segera dibuka dan dikirim secara langsung kepada masyarakat terdampak di wilayah Gaza maupun Yerusalem Timur.
"Mendukung langkah diplomasi pemerintah Indonesia selaku anggota dewan HAM PBB pada pertemuan Dewan Keamanan PBB terkait aksi penggusuran dan kekerasan bersenjata," katanya.
Menurutnya, tindakan kekerasan, diskriminatif, bahkan menjurus pada praktek apartheid di wilayah Palestina adalah pelanggaran atas Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia tahun 1948 yang menjadi konsensus global atas penghormatan dan perlindungan hak manusia, terutama di situasi konflik bersenjata.
Maka dari itu, FOZ mengutuk keras tindakan kekerasan bersenjata yang dilakukan tentara Israel di wilayah Gaza serta Yerusalem Timur, karena telah merenggut hak asasi manusia dan nilai-nilai kemanusiaan warga sipil Palestina oleh Israel.
Di satu sisi, FOZ juga mengajak agar masyarakat Indonesia memberikan dukungan moril bagi rakyat Palestina.
"Mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus mengirimkan doa sekaligus memberikan dukungan moril melalui saluran-saluran sosial media agar konflik yang terjadi di Palestina segera berakhir dan dukungan materil melalui Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) Anggota FOZ," kata dia.
Baca juga: FUIB Sulsel dorong Indonesia segera kirim bantuan kemanusiaan
Baca juga: Pemprov sumsel gandeng ACT salurkan bantuan untuk Palestina
Baca juga: Ketua DPD dorong Pemerintah kirim bantuan ke Gaza buat bantu Palestina
"Berbagai upaya yang dipandang perlu untuk memberikan pertolongan, penyelamatan, dan pemulihan trauma bagi warga sipil dan kalangan paling rentan terdampak kekerasan," ujar Ketua Umum FOZ Bambang Suherman dalam keterangan tertulisnya, diterima di Jakarta, Jumat.
Menurutnya, langkah cepat dalam proses pemulihan mesti dilakukan apalagi saat ini konflik sedikit mereda setelah dicapainya kesepakatan gencatan senjata antara pihak Palestina dan militer Israel.
Ia menyambut baik upaya gencatan senjata itu dan mendesak agar disegerakan segala upaya untuk memberikan pertolongan mengurangi penderitaan, dan menangani trauma yang dialami warga sipil, anak-anak, perempuan, dan lansia akibat rangkaian kekerasan yang terjadi.
Baca juga: DMI serukan masjid galang sumbangan untuk Palestina
Asosiasi organisasi pengelola zakat ini juga mendorong agar pemerintah Indonesia terus memberikan penekanan supaya bantuan kemanusiaan dapat segera dibuka dan dikirim secara langsung kepada masyarakat terdampak di wilayah Gaza maupun Yerusalem Timur.
"Mendukung langkah diplomasi pemerintah Indonesia selaku anggota dewan HAM PBB pada pertemuan Dewan Keamanan PBB terkait aksi penggusuran dan kekerasan bersenjata," katanya.
Menurutnya, tindakan kekerasan, diskriminatif, bahkan menjurus pada praktek apartheid di wilayah Palestina adalah pelanggaran atas Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia tahun 1948 yang menjadi konsensus global atas penghormatan dan perlindungan hak manusia, terutama di situasi konflik bersenjata.
Maka dari itu, FOZ mengutuk keras tindakan kekerasan bersenjata yang dilakukan tentara Israel di wilayah Gaza serta Yerusalem Timur, karena telah merenggut hak asasi manusia dan nilai-nilai kemanusiaan warga sipil Palestina oleh Israel.
Di satu sisi, FOZ juga mengajak agar masyarakat Indonesia memberikan dukungan moril bagi rakyat Palestina.
"Mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus mengirimkan doa sekaligus memberikan dukungan moril melalui saluran-saluran sosial media agar konflik yang terjadi di Palestina segera berakhir dan dukungan materil melalui Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) Anggota FOZ," kata dia.
Baca juga: FUIB Sulsel dorong Indonesia segera kirim bantuan kemanusiaan
Baca juga: Pemprov sumsel gandeng ACT salurkan bantuan untuk Palestina
Baca juga: Ketua DPD dorong Pemerintah kirim bantuan ke Gaza buat bantu Palestina
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021
Tags: