BPBD ingatkan masyarakat OKU Sumsel waspada banjir
21 Mei 2021 18:36 WIB
Dokumentasi - Banjir bandang nyaris terjadi di Kecamatan Ulu Ogan, Kabupaten OKU akibat luapan air sungai pada Senin (15/3/2021) petang. ANTARA/Edo Purmana/am.
Baturaja (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, mengingatkan masyarakat di wilayahnya agar waspada bencana banjir dan tanah longsor yang dapat terjadi saat musim hujan.
Koordinator Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Ogan Komering Ulu (OKU), Gunalfi di Baturaja, Jumat, mengatakan berdasarkan peringatan dini dari BMKG, hujan lebat disertai angin kencang berpotensi terjadi di Kabupaten OKU selama beberapa hari ke depan.
"Ada tujuh kecamatan di OKU berpotensi hujan ekstrim yaitu Sosoh Buay Rayap, Pengadonan, Semidang Aji, Lengkiti, Muara Jaya, Lubuk Raja dan Baturaja Timur," katanya.
Baca juga: BMKG: Waspadai cuaca ekstrem saat Lebaran di Sumsel
Baca juga: Polda Sumsel kirim bantuan ke korban bencana NTT
Terkait hal tersebut, ia mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan menghadapi bencana alam yang dapat terjadi kapan saja.
Apalagi, kata dia, tujuh kecamatan tersebut dipetakan sebagai daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor yang sering kali terjadi saat musim hujan.
"Tetap waspada agar jika terjadi bencana alam tidak menimbulkan korban jiwa," ujar dia.
Untuk mengantisipasi bencana alam ini juga, BPBD OKU mendirikan posko di setiap kecamatan guna menanggulangi bencana sedini mungkin.
"Kami juga melakukan patroli 1x24 di daerah rawan bencana agar dapat diatasi sedini mungkin," ujarnya.*
Baca juga: BPBD Sumsel tetapkan status siaga banjir dan longsor di 6 kabupaten
Baca juga: 15 ton logistik bantuan dikirim ACT Sumsel ke Sulbar dan Kalsel
Koordinator Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Ogan Komering Ulu (OKU), Gunalfi di Baturaja, Jumat, mengatakan berdasarkan peringatan dini dari BMKG, hujan lebat disertai angin kencang berpotensi terjadi di Kabupaten OKU selama beberapa hari ke depan.
"Ada tujuh kecamatan di OKU berpotensi hujan ekstrim yaitu Sosoh Buay Rayap, Pengadonan, Semidang Aji, Lengkiti, Muara Jaya, Lubuk Raja dan Baturaja Timur," katanya.
Baca juga: BMKG: Waspadai cuaca ekstrem saat Lebaran di Sumsel
Baca juga: Polda Sumsel kirim bantuan ke korban bencana NTT
Terkait hal tersebut, ia mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan menghadapi bencana alam yang dapat terjadi kapan saja.
Apalagi, kata dia, tujuh kecamatan tersebut dipetakan sebagai daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor yang sering kali terjadi saat musim hujan.
"Tetap waspada agar jika terjadi bencana alam tidak menimbulkan korban jiwa," ujar dia.
Untuk mengantisipasi bencana alam ini juga, BPBD OKU mendirikan posko di setiap kecamatan guna menanggulangi bencana sedini mungkin.
"Kami juga melakukan patroli 1x24 di daerah rawan bencana agar dapat diatasi sedini mungkin," ujarnya.*
Baca juga: BPBD Sumsel tetapkan status siaga banjir dan longsor di 6 kabupaten
Baca juga: 15 ton logistik bantuan dikirim ACT Sumsel ke Sulbar dan Kalsel
Pewarta: Edo Purmana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
Tags: