Kupang (ANTARA) - Sebanyak dua dari 22 kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) keluar dari zona merah dan kembali ke zona hijau COVID-19.

Kedua kabupaten itu adalah Kabupaten Alor dan Belu, wilayah yang berbatasan dengan Negara Timor Leste, Sekretaris Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi NTT David Mandala, di Kupang, Jumat.

"Dalam beberapa hari terakhir ini, ada dua kabupaten yang tidak melaporkan adanya penambahan kasus baru dan masih tetap berada di zona hijau yakni Alor dan Belu," katanya.

Dia mengatakan, Kabupaten Alor sebelumnya mencatat 116 kasus positif COVID-19, 107 orang diantaranya sembuh dan sembilan lainnya meninggal dunia.

Baca juga: Empat kabupaten di NTT keluar dari zona merah COVID-19

Baca juga: Menjaga Kabupaten Sabu Raijua tetap bebas COVID-19


Begitupun Kabupaten Belu yang sebelumnya mencatat 250 kasus positif COVID-19, dengan 13 diantaranya meninggal dunia dan lainnya dinyatakan sembuh.

Berdasarkan catatan kata dia, ada beberapa daerah di NTT yang saat ini jumlah kasusnya mulai menurun seperti Malaka dari 85 kasus positif, saat ini tinggal satu kasus yang masih menjalani perawatan.

Begitupun Manggarai Timur dari 122 kasus positif, kini tinggal dua kasus yang masih dalam perawatan dan jumlah korban meninggal dunia juga paling rendah yakni satu orang.

Ia mengharapkan daerah-daerah di NTT yang keluar dari zona merah ke zona hijau lebih banyak lagi dan jumlah mereka yang sembuh dari paparan COVID-19 juga lebih meningkat lagi.

Baca juga: Satgas: Semua kecamatan di Kota Kupang masih zona merah COVID-19

Baca juga: Kabupaten Lembata kembali jadi zona merah COVID-19