Pangkalpinang (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan kasus positif bertambah 194, sehingga secara kumulatif hingga Kamis (20/5) menjadi 16.246 jiwa.

"Dalam sepekan terakhir orang yang terpapar dan dinyatakan positif COVID-19 sebanyak 773 orang dan meninggal dunia 12 atau mengalami peningkatan," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Andi Budi Prayitno di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan berdasarkan data terbaru Kamis (20/5) sebanyak 194 kasus baru COVID-19 tersebar di Pangkalpinang 4.766 (bertambah 29), Bangka 3.519 (bertambah 40), Bangka Tengah 2.075 (bertambah 25), Bangka Barat 1.703 (bertambah 48).

Selanjutnya di Kabupaten Bangka Selatan 886 (bertambah 17), Belitung 2.281 (bertambah 19) dan Kabupaten Belitung Timur 1.016 (bertambah 16 orang).

Baca juga: 17 bayi di Kabupaten Bangka-Babel terpapar positif COVID-19

Baca juga: Pemprov dan DPRD Babel sepakat revisi Perda COVID-19


"Itu artinya orang yang terkonfirmasi COVID19 pekan ini kembali mengalami peningkatan, di mana lonjakan atau penularan massif masih terjadi terutama di Kota Pangkalpinang, Bangka, Bangka Barat, Belitung, Bangka Tengah dan Bangka Selatan," ujarnya.

Sementara orang yang meninggal dunia sama dengan pekan sebelumnya, dimana lonjakan kasus kematian atau orang meninggal terutama di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Kabupaten Belitung, Kabupaten Bangka Barat, dan Kabupaten Bangka Tengah.

Menurut dia, terjadinya penularan COVID-19 yang masif dan lonjakan kasus kematian akibat di sejumlah daerah ditengarai oleh meningkatnya mobilitas dan kegiatan berkerumun masyarakat di tempat-tempat keramaian dan fasilitas publik, baik untuk aktivitas ekonomi, pendidikan, tak terkecuali aktivitas keagamaan dan rekreasi/pariwisata, lantaran melalaikan dan mengabaikan atau tidak mengindahkan penerapan Protokol Kesehatan.

"Ketidakdisiplinan mereka yang dinyatakan positif untuk menjalani swaisolasi atau karantina mandiri di rumah/tempat tinggalnya serta ketidakpedulian masyarakat untuk turut serta melakukan pengawasan terhadap orang yang positif menambah panjang daftar orang yang terpapar dan tertular Covid-19 di daerah ini," katanya.*

Baca juga: Tes acak COVID-19 diberlakukan bagi pemudik balik di Belitung-Babel

Baca juga: Satgas COVID-19 Babel waspadai kedatangan 11.000 pemudik