Ende, Flores (ANTARA News) - Bank Jerman (Entiwicklung Bank) memberikan bantuan alat kesehatan kepada 60 puskesmas pembantu dan 20 puskesmas yang tersebar di Kabupaten Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.

"Ini merupakan program kerja sama antara Bank Jerman dengan Kementerian Kesehatan RI. Jika dikonversikan dengan nilai uang maka jumlahnya sekitar Rp17 miliar. Bantuan itu sudah didistribusikan semuanya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende dr Agustinus Ngasu di Ende, Rabu.

Dia mengatakan bantuan tersebut disalurkan setelah tim dari Jerman melakukan peninjauan langsung ke puskesmas pembantu dan puskesmas yang menerima alokasi bantuan alat kesehatan tersebut.

Bantuan alat kesehatan itu antara lain tempat tidur untuk ibu melahirkan dan untuk bayi, tempat tidur operasi, alat tensi untuk balita dan orang dewasa, serta lemari obat.

Menurut dia, satu unit puskesmas pembantu dan puskesmas bisa mendapatkan 19 alat kesehatan yang diberikan dalam bentuk paket.

Agustinus Ngasu mengatakan bantuan tempat tidur untuk persalinan itu sangat membantu kelancaran proses persalinan dengan cara operasi, terutama puskesmas yang ada di wilayah terpencil.

Menurut dia bantuan ini bertujuan meningkatkan pelayanan kesehatan di puskesmas pembantu dan puskesman yang selama ini mengeluh kekurangan peralatan kesehatan.

"Khusus untuk sumber daya manusia yang mengoperasikan peralatan ini, sudah kita siapkan. Tenaga ?tenaganya sudah kita latih, dan dari waktu ke waktu kita akan tingkatkan SDM-nya," katanya.

Ia mengakui pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas pembantu dan puskesmas sampai sejauh ini masih mengalami banyak hambatan akibat keterbatasan peralatan yang dimiliki.

Ia mengharapkan dengan adanya bantuan dari Bank Jerman itu, mutu pelayanan di tingkat puskesmas pembantu dan puskesmas menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.
(ANT216/L003)