"Untuk saat ini ruas jalan Kalis-Putussibau tergenang air sepanjang 200 meter di sekitar jembatan Sampak, akibat meluapnya Sungai Mandai, mobil tidak bisa melintas, kecuali roda dua itu pun menggunakan jasa penyeberangan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kapuas Hulu Gunawan, kepada ANTARA, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis.
Banjir menggenangi ruas jalan Kalis-Putussibau itu terjadi sejak pukul 19.50 WIB, Kamis, aktivitas lalu lintas terganggu.
Baca juga: Rumah warga roboh dilanda banjir besar di Kapuas Hulu
Baca juga: Gandeng TRC-Pramuka, BNI Putussibau salurkan bantuan korban banjir
Pihaknya akan terus memonitor perkembangan jika kemungkinan ada hal-hal mendesak kita akan melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang terdampak banjir tersebut.
"Kami juga akan melakukan koordinasi dengan unsur muspika dan desa terkait perkembangan banjir di daerah tersebut," kata Gunawan.
Ia menyebutkan berdasarkan laporan yang masuk ke BPBD Kapuas Hulu saat ini banjir merendam 11 desa di dua kecamatan yaitu di wilayah Kecamatan Kalis dan Mentebah.
Baca juga: Terjebak banjir, balita dan ibunya dievakuasi Kodim Putussibau-Kalbar
Baca juga: Jalan nasional Pontianak - Putussibau di Kapuas Hulu terendam banjir